JEJAK.CO-Dua wanita berhijab berinisial L (26) dan N (25) mengalami pelecehan seksual remas dada. Korban saat itu sedang melintasi Jalan Dr Cipto Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur sekitar 21.30 WIB (29/10/2019).
Pelakunya diduga seorang pria berambut panjang mengendarai motor. Kala itu, tiba-tiba mendekat, lalu meremas bagian dada korban.
“Kami ya teriak, sempat mengejar. Orangnya berambut panjang, naik motor tanpa plat nomor. Kejadiannya setelah kami berdua pulang dari cafe,” terang N kepada sejumlah wartawan di Kantor Polres Sumenep, Jumat (1/11/2019)
Tidak terima dan merasa trauma dengan kejadian itu, 2 pemudi yang menjadi korban pelecehan seksual remas dada tersebut melapor ke Unit Pidum Satreskrim Polres Sumenep, Jawa Timur, Jumat, (01/11/2019).
Wanita yang mengenakan hijab ini mengaku shock dan trauma pasca kejadian yang menimpanya. “Sekarang kami jadi takut naik motor di atas jam 9 malam. Trauma,” imbuhnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengaku akan segera melakukan penyelidikan.
“Semua unsur akan kita kerahkan untuk mengungkap kasus ini. Mulai dari intel, reskrim, dan unsur lantas. Kita akan intensifkan patroli jalanan di titik-titik yang sepi,” terang AKP Widiarti kepada sejumlah wartawan, Jumat, (1/10/2019).
Widiarti menegaskan bahwa ke depan, pihaknya akan menggelar patroli siaga di tempat-tempat sepi. Patroli ini terdiri dari pasukan Shabara, Reskrim, dan Sat Lantas Polres Sumenep. “CCTV ke arah Bumi Sumekar akan kami lihat, dan ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi,” tukasnya.
Usai melakukan pelaporan, korban pelecehan seksual N bersama temannya berinisial L, didampingi tiga penyidik dari Polres Sumenep keluar dan menuju lokasi kejadian untuk dilakukan olah TKP.