Dibacok Tetangganya, Tangan Wanita Pulau Giliyang Ini Putus – Jejak

logo

Dibacok Tetangganya, Tangan Wanita Pulau Giliyang Ini Putus

Minggu, 3 November 2019 - 10:59 WIB

5 tahun yang lalu

Tangan kiri Marbani yang putus terkena sabetan celurit Madruki warga Dusun Asem Desa Banra'as Kepulauan Giliyang Dungkek Sumenep

JEJAK.CO-Warga Dusun Asem, Desa Banra’as, Kepulauan Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur digegerkan peristiwa pembacokan terhadap salah seorang warga setempat saat nonton sebuah acara di televisi, Sabtu malam (2/11/2019).

Ketika itu, sekira pukul 19.00 WIB, Marbani (60) berangkat menuju rumah kediaman Darso yang berlokasi di sebelah utara rumah Marbani untuk menonton sebuah acara di salah satu channel televisi. 

Saat acara televisi sedang iklan, sekira pukul 20.40 WIB, Marbani yang lagi tidur-tiduran tiba-tiba didatangi oleh tetangganya yang bernama Madruki (50) membawa sebilah celurit.

Madruki langsung membacok Marbani berkali-kali hingga daun telinga kiri dan kepala bagian atas korban mengalami luka robek. Sementara tangan kiri korban putus saat hendak menangkis sabetan celurit.

“Tanpa dilerai, pelaku Madruki dengan sendirinya berhenti melakukan penganiayaan terhadap korban Marbani,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S dalam rilisnya, Minggu (3/11/2019).

Ketika itu juga, korban langsung dilarikan ke salah satu puskesmas setempat. 

Sementara pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah memintai keterangan dari 3 orang saksi. 

Ketiganya adalah Darso (45), Tabe (40), dan Yuli (25). Semua saksi merupakan warga Dusun Asem, Desa Banra’as, Kecamatan Dungkek.

Hingga berita ini dinaikkan, motif tindak kriminal pembacokan ini belum diketahui. Sementara pelaku Madruki saat ini masih dalam proses pengejaran oleh polisi.

“Motif masih didalami, tersangka dalam pengejaran,” tukas Widiarti singkat. 

Penulis : Mazdon
Editor : Haryono


Baca Lainnya