Marak Isu Penculikan Anak, Disdik Sumenep Imbau Guru dan Orangtua Waspada – Jejak

logo

Marak Isu Penculikan Anak, Disdik Sumenep Imbau Guru dan Orangtua Waspada

Rabu, 19 Februari 2020 - 13:45 WIB

5 tahun yang lalu

Jejak.co-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep Carto mengeluarkan surat edaran terkait rebaknya isu penculikan anak di media sosial. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh lembaga pendidikan yang ada di bawah naungannya.

“Kalau ada di sekolah, siapa yang hati-hati, kan para guru. Mulai dari PAUD, TK, SD, dan mungkin juga SMP ya, yang beredar di media sosial itu juga SMP, ya,” sebut Carto saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2020).

“Surat edaran itu nanti oleh pihak sekolah diteruskan ke para guru dan wali murid juga, karena saat murid ada di sekolah itu merupakan tanggung jawab pihak sekolah dan para guru,” tuturnya menambahkan.

Namun demikian, surat edaran tersebut tidak lebih sekadar imbauan atau langkah antisipatif Disdik terhadap isu dugaan penculikan anak yang sedang marak saat ini. Menurutnya, tidak ada salahnya pihaknya mengimbau kepada para tenaga pendidik dan wali murid untuk senantiasa bersikap waspada dan siaga.

“Terutama mereka yang masih TK sama PAUD. Kan mereka rata-rata diantar sama orangtua atau pembantunya. Nah, ini yang harus lebih waspada. Karena bisa-bisa yang jemput ini malah orang lain,” katanya.

Oleh sebab itu, sambung dia, pihak sekolah atau dewan guru minimal menghafal siapa yang biasa mengantarkan murid TK dan PAUD dan memastikan siapa yang menjemputnya.

Mantan Kadisparbudpora Sumenep itu juga mengimbau kepada pihak sekolah agar tidak menganggap enteng keadaan seperti saat peserta didik diajak rekreasi atau belajar di luar sekolah.

“Seperti yang pernah terjadi, anak TK dan SD itu kan ada ya, yang (tercebur dan meninggal, red) di kolam renang itu. Jangan mengentengkan permasalahan, jangan,” pesannya.

Jika yang menjemput bukan orangtua yang bersangkutan, lanjutnya, apalagi tidak dikenal sekolah, peserta didik diimbau agar tetap berada di sekolah, dan pihak sekolah hendaknya menghubungi orangtuanya.

Ditanyakan, apakah hingga hari ini ada laporan dari wali murid bahwa ada anak yang diculik, seperti kabar rencana penculikan anak di Desa Parsanga? Carto menjawab sementara ini belum ada.

“Belum, sementara ini belum ada. Mudah-mudahan ini tidak terjadi di lingkungan kita, lagi pula selama ini kan juga, Alhamdulillah, tidak ada dan aman-aman saja,” ucapnya

Ditanyakan lebih jauh, apakah sebelum mengeluarkan edaran tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian?

“O, mereka sudah mengimbau duluan, Pak Kapores (AKBP Deddy Supriadi, red) itu, udah memberikan warning duluan. Jadi, sekarang di pulau pun dia mungkin itu, saya pun juga setiap pertemuan menyampaikan ke guru-guru yang berkumpul di situ,” pungkasnya.

Penulis: Mazdon
Editor: Haryono


Baca Lainnya