Jejak.co-Setelah datang ke Pondok Pesantren Annuqayah akhir bulan lalu, Kiai Ma’ruf Amin kembali datang ke Sumenep. Kali ini, Cawapres Jokowi ini gelar kampanye terbuka di Stadion A Yani, Senin (1/4/2019).
Kampanye ini dihadiri ribuan warga nahdliyin dan warga Sumenep. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kiai Imam Hasyim, Bupati Sumenep A Busyro Karim dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi hadir dalam kampanye tersebut.
Selain itu, terlihat pula Ketua DPC PPP Sumenep Kiai Mohammad Shalahuddin A Warits dan para kiai sepuh lainnya.
Kiai Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pilihan Jokowi pada dirinya sebagai bukti dia cinta ulama. Sehingga tidak benar jika ada isu yang menyatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak cinta ulama. Tidak hanya itu, pasangan nomor 01 diakuinya sebagai cerminan pasangan umara dan ulama.
Cawapres Jokowi ini mencontohkan mobil mogok dan daun salam. Karena selama ini ulama dibutuhkan untuk mendapat dukungan saat pemilihan, setelah itu ditinggal.
Tapi sekarang Jokowi membuktikan kecintaannya pada ulama dengan menjadikan dirinya sebagai cawapres meski pada dasarnya sangat memungkinkan Jokowi bisa memilih calon dari unsur lain seperti politisi, TNI, Polri dan pengusaha. “Makanya saya mau jadi cawapres karena ini membuktikan kecintaan pada ulama,” ungkapnya dihadapan ribuan warga Sumenep.
Sementara itu, Kiai Mamak, sapaan akrab Kiai Mohammad Shalahuddin A Warits juga berorasi dalam kampanye kali ini. Kiai sekaligus politisi muda mengajak semua masyarakat Sumenep, khususnya alumni Pondok Pesantren Annuqayah untuk memenangkan pasangan nomor 01, Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin.
Putra mendiang pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Kiai A Warits Ilyas ini menegaskan bahwa keluarga besar pesantren tempat tinggalnya mendukung pasangan nomor 01. “Jadi jangan ragu lagi untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin,” serunya. (zie/yon)