Jejak.co-Saifullah, warga Desa Kayuaru, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Sumenep, Madura menjadi korban tindak kriminal pencurian. Uang sebesar Rp100 juta yang dibungkus plastik hitam di dalam mobilnya raib seketika.
Tindak kriminal pencurian itu terjadi Senin (26/8/2019) pukul 12.45 WIB di depan toko bangunan milik H Mufid yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Pamolokan, Sumenep, Madura Jawa Timur, Senin (26/8/2019).
Kejadian ini terjadi bermula saat korban parkir mobilnya. Posisi parkir dengan Saifullah hanya berjarak 20 meter.
Awalnya, dirinya tidak merasa akan mengalami kejadian tersebut. Ia mengetahui bahwa uangnya raib 15 menit setelah melakukan transaksi di toko bangunan milik H Mufid.
“Tiba-tiba ada orang yang cerita, Bapak yang punya mobil ini siapa, katanya. Terus saya bingung, kan Yang mana, yang putih ini? Terus ada apa? Tak kirain kena serempet, tahunya ndak,” katanya heran, saat ditemui Jejak.co di Kapolres Sumenep, Senin (26/8/2019).
Mobil Ertiga bernomor polisi M 1870 VM miliknya dipecah, lalu uang sebesar Rp100 juta yang ada dalam mobil diambil. Mendengar hal itu, Saifullah langsung mengecek keadaan mobilnya. “Dicek, waduh, uang saya,” ujarnya melas.
Ia menduga pelaku pencurian ini telah membuntutinya sejak mengambil uang tunai sebesar Rp150 juta di Bank Jatim sekitar pukul 10.45 WIB. “Mungkin ia telah membuntuti saya sejak di Bank Jatim tadi,” katanya menerka-nerka.
Pasalnya, setelah keluar dari Bank jatim, ia lalu mampir di Hotel Wijaya sebentar. “Mobil saya parkir di sana. Habis itu saya muter, mampir ke toko blitar, di sana saya transaksi. 10 menit di sana. Setelah itu saya ke Toko Mufid, sekitar 15 menit. Pas langsung kejadian itu,” cerita Saifullah.
Saifullah menceritakan penarikan uang sebesar Rp150 juta. Terus, cerita Saifullah, uang yang di dompet saya ada 30juta. “Otomatis uang yang 150 saya ambil Rp50. Jadi, uang yang ada di saya Rp80 juta, dan yang tersisa di mobil ada Rp100 juta. Pakai kresek hitam,” ungkapnya.
Mengenai identitas pelaku, Saifullah menyampaikan bahwa dirinya sudah melapor ke pihak kepolisian.
“Wajah sudah jelas, nomor plat motor juga sudah kelihatan yang di sana. Semua data itu sudah ada di Polsek Kota,” terangnya.
Menurutnya, berdasarkan CCTV, pelaku diduga dua orang mengendarai motor Satria F-U. Ciri-cirnya masih muda. Lari ke arah barat, berbaju putih. “Artinya, untuk dikejar sudah ada bekal di pihak kepolisian. Mudah-mudahan teratasi semua,” imbuh lelaki asal Pulau Kangayan itu menerangkan.
Saifullah berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Pihaknya menyatakan bahwa sudah mengecek sejumlah CCTV yang disinggahinya sebelum kejadian, antara lain di Bank Jatim dan di Pasar Tingkat dimana ia singgah sebelum kejadian. “Yang untuk di pasar tingkat itu, yang jelas itu semua, dah,” pungkasnya.
Penulis : Mazdon
Editor : Haryono