JEJAK.CO-Selama 6 tahun memimpin, Suninto telah melayani dan mengayomi masyarakat Desa Banuaju Barat Kecamatan Batang-batang, Sumenep secara maksimal.
Selama menjabat kepala desa periode 2013-2019, ia telah berjuang membangun desanya. Pengalaman itu menjadi dasar bagi Suninto untuk menata desa menjadi lebih baik.
Untuk itu, Suninto kembali mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa (Cakades) pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan di gelar pada 7 November 2019. Pria yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Mathaliul Anwar Pangaran Sumenep itu ingin melanjutkan pengabdiannya di desanya.
Periode sebelumnya, Suninto telah banyak membuat program pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan. Diantaranya, pembangunan jalan desa, paving, irigasi, penyediaan air bersih serta program lainnya yang menyentuh langsung ke warga miskin.
Selain itu, salah satu program yang berhubungan langsung dengan masyarakat adalah antar jemput warganya yang sedang sakit ke rumah sakit.
Kendati demikian, tentu masih ada yang belum sempurna sehingga ia berkomitmen akan melanjutkan programnya jika terpilih pada Pilkades serentak bulan depan.
“Kami mohon doanya serta dukungan dari masyarakat Banuaju Barat pada Pilkades yang akan dilaksanakan 7 November mendatang,” harap Suninto dengan penuh rendah hati.
Apa saja komitmen jika terpilih kembali pada Pilkades tahun ini? Suninto memaparkan bahwa dirinya memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat Banuaju Barat yang aman, maju, mandiri dan sejahtera. Yang tak kalah pentingnya, imbuhnya, mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah.
“Tentu semua itu butuh dukungan dari semua pihak. Tapi kami optimis, jika program kami didukung oleh semua lapisan masyarakat maka bukan sesuatu yang mustahil mewujudkan mimpi itu,” ungkapnya saat ditanya komitmen untuk Banuaju Barat.
Untuk mewujudkan mimpinya, ada sejumlah program yang dicanangkan di Desa Banuaju Barat, diantaranya adalah program beasiswa berprestasi secara berkesinambungan.
Bahkan Suninto juga melirik potensi desa. Bersama pemuda kreatif, ia akan mengelola potensi desa untuk kepentingan ekonomi masyarakat. Kenapa dengan pemuda? Karena pemuda memiliki gagasan yang brilian dan semangat yang kuat, “sehingga keterlibatan pemuda dalam membangun desa sangat urgen, terutama bagaimana mengelola potensi desa yang ada,” ujarnya.
“Untuk mewujudkan deaa yang bermartabat, kami juga akan mengupayakan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan melanjutkan semua perogram yang masih belum sempurna,” pungkasnya.
Penulis : Mazdon
Editor : Haryono