JEJAK.CO, Jepara – Panggung Kesenian Pancasila milik SMP Negeri 1 Tahunan diresmikan Bupati Jepara Dian Kristiandi, Rabu (30/3/202). Peresmian fasilitas baru itu ditandai dengan pemukulan beduk sebanyak lima kali.
“Dengan pukulan beduk ini lima kali, secara resmi Panggung Kesenian Pancasila SMP Negeri 1 Tahunan diresmikan,” kata Bupati Jepara Dian Kristiandi, disambut tepuk tangan ratusan aparatur sipil Negara atau ASN.
Peresmian Panggung Kesenian Pancasila
terangkai dengan agenda pembinaan mental bagi ASN Pemkab Jepara se-Kecamatan Tahunan.
Bupati yang karib disapa Mas Andi itu sangat mengapresiasi adanya panggung tersebut. Hal itu sebagai bentuk komitmen sekolah dalam memberikan kemerdekaan dalam proses belajar. Sebab, memberikan ruang bagi peserta didiknya untuk mengekspresikan kemampuan mereka.
“Mereka kita berikan ruang seluas-luasnya biar bisa mengekspresikan kemampuannya, tapi tetap dalam arahan dan bimbingan kita semua,” kata dia.
Hadirnya Panggung Kesenian Pancasila, kata Mas Andi, semakin menambah sarana bagi siswa yang mempunyai keunggulan di luar akademik. Harapannya, kemampuan tersebut kian terasah dan membuahkan prestasi.
Mas Andi berharap sekolah lain juga berkomitmen seperti SMP Negeri 1 Tahunan. Punya ide kreatif yang dapat menunjang kemampuan skill anak didik.
Penampilan siswa pada kegiatan pembinaan mental ASN dan peresmian Panggung Kesenian Pancasila milik SMP Negeri 1 Tahunan
Sebelumnya, kegiatan pembinaan mental ASN dan peresmian panggung ini dibuka dengan penampilan murid setempat.
Ada suguhan Tarian Mayong oleh empat siswi, dan grup rebana dengan lagu spesial yang diciptakan khusus untuk bupati.
Penampilan mereka langsung mendapat apresiasi dari Mas Andi. Para penari mendapat uang pembinaan, total Rp1 juta. Sedangkan untuk grup rebana mendapat uang pembinaan Rp1,5 juta.
Tidak hanya itu, Mas Andi juga memberikan apresiasi kepada dua orang pelatih Tarian Mayong dan rebana. Masing-masing diberikan Rp500 ribu. “Itu menjadi bagian pelestarian budaya. Maka mestinya patut kita berikan apresiasi,” tuturnya.
Sementara saat penyampaian materi pembinaan mental, bupati menyulut semangat pengabdian ASN dengan menyitir pernyataan Bung Karno (Ir. Soekarno).
“Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa,” kata Mas Andi mengutip pernyataan Bung Karno.
Dia berharap, para ASN mewarisi pikiran-pikiran besar Sang Proklamator Indonesia, Soekarno. “Kita sesuaikan dengan keadaan kondisi sosial, kemajuan teknologi. Itu lah yang dituntut kepada kita semua untuk bisa saling bersatu, bergotong royong menyelesaikan segala persoalan yang ada,” pungkasnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
