JEJAK.CO – Dua pasangan bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Kamis (29/8/2024).
Kedua bakal paslon yang telah mendaftar ke KPU Sumenep, yakni Achmad Fauzi Wongsojudo-KH Imam Hasyim (Faham) dan KH Ali Fikri-KH Muh. Unais Ali Hisyam (Final).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep menerima pendaftaran kedua paslon berjalan dengan lancar. Untuk memastikan kelengkapan persyaratan administrasi, KPU Sumenep juga memastikan kehadiran pimpinan partai politik yang bergabung dalam koalisi pengusung.
Pantauan di lokasi, Ketua KPU Sumenep Nurus Syamsi sempat telpon Ketua DPC Gerindra Sumenep karena tidak hadir mengantar Paslon Faham. Namun setelah ditelpon secara terbuka, KH Ilyasi Siradj sebagai Ketua Gerindra Sumenep menyatakan dukungannya kepada Paslon Faham.
”Ada yang tidak bisa hadir, yakni Ketua Gerindra Sumenep KH Ilyasi Siradj, tapi sudah kami calling sebagaimana disiarkan melalui platform YouTube,” kata Nurus Syamsi.
Paslon yang diusung koalisi gemuk itu menjadi pendaftar pertama setelah KPU Sumenep membuka pendaftaran sejak Selasa (27/8/2024). Pasangan ini tiba lebih kurang pukul 10.00.
Setelah Paslon Faham, Paslon KH Ali Fikri-KH Muh. Unais Ali Hisyam (Final) menyusul mendaftar ke kantor KPU Sumenep di hari yang sama. Pasangan Final tiba di KPU Sumenep sekitar pukul 14.00.
Syamsi menjelaskan, setelah pemeriksaan berkas, kedua paslon akan mengikuti cek kesehatan. Karena itu, dia meminta tim pengusung terus berkoordinasi dengan KPU Sumenep. Pihaknya siap memfasilitasi kedua paslon yang ada.
”Nah, salah satu syarat itu kan hasil pemeriksaan kesehatan. Itu paling lambat sudah diterima dan diserahkan tanggal 2 September di RS Angkatan Laut Surabaya,” paparnya.
Selain itu, Syamsi memberi tahu kepada bakal paslon bahwa tahapan lain yakni berupa pemeriksaan administrasi dan berkas-berkas bakal paslon. Sedikitnya ada dua poin penting yang harus diteliti, yaitu syarat pencalonan dan syarat calon.
”Di sini sudah ada tim yang akan bertugas melakukan pemeriksaan. Karena itu, kami meminta tim pengusung terus berkoordinasi dengan KPU karena akan ada tanda terima berkas dan berita acara,” terangnya. (rei)