Jejak.co – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi – Ny Hj Dewi Khalifah (Fauzi-Nyai Eva) semakin kuat. Terbukti, dukungan dari berbagai kalangan terus mengalir.
Tidak hanya kiai dan kaum santri, dukungan dari arus bawah terus menguat. Terbaru, Ketua Pengurus Cabang Pencak Silat Pamor Kabupaten Sumenep K Abdur Rahman Mukhtar, menyatakan dukungan kepada Fauzi-Eva di pilkada yang akan dihelat pada 9 Desember mendatang.
Fauzi sebagai Wakil Bupati Sumenep periode 2016-2021 telah membuktikan kiprahnya kepada rakyat di ujung timur Pulau Madura. Dia dikenang sebagai sosok egaliter dan peduli pada kebutuhan warganya.
Meski menjadi orang nomor dua di Sumenep, Fauzi tetap sederhana dan rendah hati. Sikap inilah yang membuat warga Sumenep simpati dan setia mendukungnya.
K Abdur Rahman Mukhtar ternyata juga mengamati kepemimpinan Fauzi selama mendampingi KH A Busyro Karim. Ia yakin, apabila Fauzi ditakdirkan menjadi Bupati Sumenep tidak akan berubah, tetap merakyat dan tidak membuat jarak dengan masyarakat kecil.
“Bapak Fauzi itu kalau menurut saya orangnya sangat merakyat. Salah satu buktinya, saat diundang masyarakat, beliau selalu hadir. Artinya tak pilah-pilih. Saya sendiri sudah pernah mengundang beliau,” paparnya, Senin, 27 Juli 2020.
K Abdur Rahman Mukhtar memantapkan dukungannya kepada Fauzi setelah mengetahui, orang yang akan mendampinginya tokoh perempuan NU.
Nyai Eva, panggilan akrab yang mendampingi Fauzi, selama ini juga kenal sebagai tokoh perempuan yang dekat denga rakyat. Sebagai Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Nyai Eva selalu hadir di tengah masyarakat kecil. Dia tahu apa yang menjadi persoalan rakyat di bawah, utamnya kaum perempuan.
“Harapan saya kalau Bapak Fauzi dan Nyai Eva terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Sumenep, keduanya dapat mengemban amanah masyarakat sebaik mungkin,” ungkapnya.
Sebagai pelaku seni bela diri di Kota Keris ini, K Abdur Rahman Mukhtar juga berharap Fauzi-Eva memperhatikan seni budaya yang ada di Sumenep.
Penulis : Haryono
Editor : Ahmad Ainol Horri