Komisi III DPRD Sumenep Sidak Proyek Rp 37 Miliar – Jejak

logo

Komisi III DPRD Sumenep Sidak Proyek Rp 37 Miliar

Kamis, 16 Juli 2020 - 20:41 WIB

5 tahun yang lalu

Rombongan Komisi III DPRD Sumenep saat sidak proyek jalan lingkar utara (Foto Humas DPRD Sumenep)

Jejak.co – Hasil pekerjaan proyek jalan lingkar utara yang dikerjakan pada tahun anggaran 2019 mengecewakan. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dulsiam, saat sidak ke lokasi, Kamis (16/7/2020).

Panjang jalan lingkar utara seluruhnya 3,8 kilo meter. Proyek tersebut mulai dibangun pada 2019. Panjangnya 1,5 kilo meter dengan anggaran sebesar Rp 15 miliar.

Tahun ini proyek tersebut kembali dilanjutkan dengan panjang jalan 2,3 kilo meter. Anggarannya sebesar Rp 22 miliar. Total anggaran proyek tersebut sebesar Rp 37 miliar yang semuanya bersumber dari APBD Sumenep.

Komisi III DPRD Sumenep sidak proyek yang dikerjakan pada 2019. Karena ada laporan dari masyarakat bahwa jalan hasil pekerjaan tahun lalu sudah berlubang dan ambruk hingga tiga meter.

Pihaknya turun ke lokasi karena ingin memastikan, apakah laporan tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan dinas. Alhasil, saat di lokasi dewan melihat bahwa jalan yang sempat ambrol itu sudah diperbaiki.

“Pekerjaan tahun 2019 itu kan memang ada persoalan. Jalan yang baru dibangun ambruk. Tapi sekarang sudah selesai diperbaiki. Untuk sementara pekerjaan yang 2019 tidak ada kejanggalan,” terang Dulsiam

Kendati demikian, politisi asal Pulau Sapeken ini ternyata tidak puas dengan hasil pekerjaan proyek 2019 yang memakan biaya Rp 15 miliar dengan panjang 1,5 kilo meter itu. Dulsiam menilai pekerjaan jalan yang menghubungkan Desa Kebunan dengan Desa Parsanga ini tidak maksimal.

“Sebenarnya masih belum sampai ke tahapan puas, karena pekerjaannya kurang maksimal. Kalau dilihat secara kasat mata tidak maksimal. Tapi kenapa oleh dinas diterima,” tandasnya penuh tanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep Eri Susanto, mengatakan bahwa panjang jalan lingkar utara total 3,8 kilo meter. Tahun anggaran 2019 diselesaikan sekitar 1,5 kilo meter dan akan dituntaskan tahun ini sepanjang 2,3 kilo meter.

“Tahun ini 2,3 kilometer. Jadi total 3,8 kilometer,” ungkapnya.

Menurutnya, kontrak kerja sama antara rekanan dengan Dinas PU Bina Marga berakhir Desember 2020. Tahun ini, proyek tersebut harus tuntas.

“Jadi tahun 2021 sudah bisa difungsikan jalan tersebut,” kata Eri.

Saat ditanya soal ketidakpuasan komisi III, Eri Susanto tidak banyak menanggapinya. Hanya saja, soal urukan ia mengatakan bahwa yang ada saat ini masih urukan pilihan (urpil).

“Habis ini ada base course (lapisan pondasi atas) ada CTB (Cement Treated Base ) baru hotmix,” jelasnya.

Penulis : Haryono
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya