JEJAK.CO-Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyelenggarakan acara Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2019 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Senin (9/12/2019).
Kepala BKPSDM Sumenep Abd Madjid dalam laporannya menyampaikan, terhitung sejak Januari hingga Desember 2019, total aparatur sipil negara (ASN) di Kota Keris, yang telah purna tugas atau pensiun, berjumlah 482 orang.
Dengan rincian, PNS yang mencapai batas usia pensiun pada tahun 2019 sebanyak 397 orang, pensiun janda atau duda sebanyak 68 orang, PNS yang mengajukan pensiun dini sebanyak 17 orang.
Jika dirinci berdasarkan golongannya, lanjut Madjid, golongan I sebanyak 4 orang, golongan II sebanyak 48 orang, golongan III sebanyak 102 orang, golongan IV sebanyak 243 orang, “dan terakhir pensiun janda atau duda 17 orang,” sebut mantan Kepala Satpol-PP Sumenep itu mengakhiri laporannya.
Dalam momen ini, SK Pensiun PNS diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, didampingi Kepala BKPSDM Abd Madjid kepada perwakilan pensiunan PNS yang hadir.
Wabup Fauzi, akrab disapa, dalam sambutannya mengajak para PNS yang telah purna tugas agar tetap berkarya dan mengabdi kepada masyarakat.
“PNS yang memasuki masa pensiun, sejatinya tetap sebagai bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Sumenep, meskipun tidak dalam ikatan kerja, kita tetap harus bersama-sama membangun daerah,” pesannya.
PNS yang purna tugas, jelasnya lebih lanjut, diharapkan bisa menularkan pengalaman, skill dan keterampilan kerjanya kepada orang lain. Orang nomor dua di Kota Keris itu juga berharap para ASN tidak sungkan untuk belajar kepada para seniornya. Karena, pengalaman mereka sangatlah berguna bagi roda pemerintahan selanjutnya.
Yang menarik, dalam kesempatan itu Fauzi menyampaikan hasil survey terbaru tentang penyakit yang paling banyak dialami oleh pensiunan dari kalangan ASN.
“Jadi, survey terbaru tentang kardiologi (ilmu tentang jantung dan penyakitnya, red) ini, dari University of Helsinki Finlandia, menyampaikan bahwa dari 1.222 responden pensiunan ASN, rata-rata penyakitnya adalah kolesterol tinggi dan darah tinggi,” ujarnya.
Sehingga yang pertama, lanjut dia, pensiunan ASN harus banyak rekreasi, dan tidak perlu pergi ke tempat destinasi wisata yang jauh. Bersyukur, katanya, di Sumenep ini ada Gili Labak, Giliyang, Pantai Slopeng, Pantai Lombang dan lain sebagainya. “Jadi nggak perlu jauh-jauh ke Bali, jauh-jauh ke Hongkong,” katanya.
“Yang kedua adalah mencari hiburan-hiburan yang menarik, dan banyak berdoa,” imbuhnya.
Terakhir, politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, pemberian SK secara simbolis tersebut merupakan bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas jasa PNS yang telah memasuki masa pensiun, meskipun kesemuanya itu tidak sebanding jasanya yang telah mengabdi puluhan tahun di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Terima kasih, tetap bersemangat, dan terus bermanfaat bagi bangsa dan negara,” pungkas Fauzi.
Penulis : Mazdon
Editor : Ahmad Ainol Horri
