Jejak.co, Sumenep- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akan menggelar Anugerah Sumenep Award 2018. Kegiatan ini merupakan pemberian tanda jasa bagi tokoh yang berprestasi di berbagai kategori.
Tokoh berprestasi yang akan diberikan penghargaan sebanyak 18 kategori sebagai tokoh inspiratif. Diantaranya tokoh peduli pendidikan wilayah kepulauan, tokoh pasukan kuning, tokoh aktivis pariwisata, tokoh pelestari Kerapan Sapi, tokoh kebudayaan (kategori khusus), tokoh penyair, tokoh petani inspiratif, tokoh penyandang disabilitas, tokoh literasi, tokoh pelestari Bahasa Madura.
Berikutnya adalah tokoh pelestari pencak silat non IPSI, tokoh pelaku ekonomi kerakyatan, tokoh wanita inspiratif, tokoh aktivis kesehatan, tokoh aktivis sosial, tokoh agama, tokoh guru ngaji dan tokoh pencipta Tari Muang Sangkal (kategori khusus).
“Anugerah Sumenep Award ini pertama kali digelar pada 2017. Kegiatan ini merupakan ajang kreasi dan inspirasi dari beberapa tokoh Sumenep yang membawa prestasi serta mengharumkan Kabupaten Sumenep ditingkat regional hingga nasional,” terang Kepala DPMD Sumenep Ahmad Masuni.
Mereka yang akan diberikan penghargaan, lanjut Masuni, adalah tokoh yang berprestasi yang memberikan efek inspiratif dan motivasi kepada masyarakat luas atas kehidupan yang ditekuninya. Harapannya, menginspirasi bagi orang lain sehingga berdampak positif bagi Kabupaten Sumenep.
Peoses penjaringan terhadap tokoh yang layak menerima penghargaan Anugerah Sumenep Award melibatkan tim penilai yang diajukan kepada Bupati Sumenep untuk mendapatkan SK.
Koordinator Tim Penilai Hambali Rasidi menyampaikan bahwa Tim penilai ini terdiri dari para aktivis dan kelompok kompeten yang ada di Sumenep. Disamping itu juga melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk ikut serta menjaring para nominator sebelum dipilih satu nominator.
“Tim dari OPD sebagai pemberi referensi pembanding kepada tim penilai independen sebelum penilaian kepada nominator kategori,” terang Hambali.
Tahapan penilaian ada empat langkah. Pertama, setelah mengantongi referensi dari OPD terkait, tim independen melakukan identifikasi kepada sejumlah tokoh sebagai calon nominator di masing-masing kategori sesuai indikator penilaian.
Kedua, tim independen memilih tiga nominator. Ketiga adalah tim independen melakukan verifikasi lapangan. “Keempat, penilaian akhir kepada satu figur atau tokoh sebagai penerima award di masing-masing kategori,” terangnya (subaidi/yon)
