Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pamekasan Stabil – Jejak

logo

Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pamekasan Stabil

Minggu, 11 April 2021 - 14:47 WIB

4 tahun yang lalu

Jelang Ramadan harga sembako di Pamekasan masih normal ( Foto : Fahrurrosyi)

 

PAMEKASAN, Jejak.co – Mendekati bulan puasa, setiap tahun biasanya harga bahan pokok melonjak naik. Berbeda dengan tahun ini, hingga Minggu (11/4/2021) harga-harga sembako di pasaran tergolong stabil alias tidak ada kenaikan yang signifikan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Achmad Sjaifuddin memastikan haraga sembako menjelang Ramadhan ini tidak terjadi kenaikan signifikan. Ketersidiaan bahan pokok juga dikatakan masih tergolong aman.

“Menjelang bulan suci Ramadan harga sembako tetap stabil, sekalipun ada kenaikan tetapi tidak signifikan dalam artian kenaikan harga masih tergolong wajar,” terangnya.

Mantan Kepala Disparbud ini memastikan tidak adanya kenaikan signifikan, sebab pihaknya mengaku sudah memantau sejumlah pasar tradisional di Pamekasan. Mulai dari Pasar Kolpajung, Pasar 17 Agustus, Pasar Gurem, Pasar Pakong, dan juga Pasar Waru.

Lain itu, untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang bulan suci Ramadan pihaknya mengaku sudah menyiapkan pasar murah yang akan digelar di 13 kecamatan yang ada di Pamekasan.

Selama sebulan kedapan pasar murah tersebut akan digelar di berbagai titik yang berbeda, dan akan dimulai dari besok, Senin (12 April 2021) hingga Jumat, 7 Mei 2021 yang akan dipusatkan di Jalan Kesehtan tepatnya di Eks RSUD.

Menurutnya gagasan pasar murah ini merupakan harapan Bupati Pamekasan. Hal itu dianggap perlu dilakukan untuk menjaga ketersedian bahan pokok selama bulan Ramadan sehingga tidak terjadi lonjakan harga.

“Pasar murah ini kita gagas sesuai harapan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sekaligus memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok tetap aman selama bulan suci Ramadan,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada msyarakat untuk tetap berbelanja sesuai kebutuhan, dalam artian tidak berbelanja secara berlebihan. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga ketersedian stok kebutuhan bahan pokok.

Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya