JEJAK.CO – Beragam persoalan yang disampaikan sejumlah fraksi pada Rapat Paripurna Penyampaian Laaporan Hasil Seraap Aspirasi Pimpinan dan Anggota DPRD Sumenep pada masa reses II 2025, Rabu (23/4/2025).
Salah satunya hasil reses yang disampailan Fraksi Gerindra-PKS. Dalam laporannya yang dibacakan oleh Syamsul Bahri, fraksi dari dua partai politik ini menyampaikan sejumlah persoalan yang disampaikan kepada pemerintah daerah.
Di antaranya soal pemerataan listrik di kepulauan. Pemerataan kelistrikan di pulau-pulau terpencil khususnya di Pulau Sapeken sangat dibutuhkan. Sebab, listrik juga berdampak pada sektor lain, seperti pendidikan.
“Listrik bukan hanya untuk penerangan, tetapi juga membuka akses terhadap pendidikan, kesehatan, sehingga perlu diperjuangkan untuk semua, tanpa terkecuali di pulau-pulau terpencil,” ungkapnya.
Selain listrik, persoalan jalan desa dan infrastruktur lainnya juga menjadi persoalan yang membutuhkan langkah dari pemerintah.
Pembangunan infratstruktur di pedesaan hendaknya diprioritaskan, seperti perbaikan jalan, jembatan, pavingisasi, pengerasan, pembuatan irigasi, bendungan, bronjong, pembangunan jembatan antar desa, tanggul sungai, pengerukan sedimentasi sungai serta Pembangunan sumur-sumur untuk pengairan sawah,
“Juga pengadaan air bersih, khususnya di pedesaan secara lebih merata dan berkelanjutan, terutama untuk mengatasi bencana kekeringan di musim kemarau,” imbuhnya.
Melihat dari berbagai persoalan yang ditampung fraksi ini dari hasil reses masih banyak yang perlu perbaikan. Oleh karena itu, Fraksi Gerindra dan PKS berharap pemerintah memperhatikan aspirasi masyarakat. (rei)
