JEJAK.CO– Fraksi Panas yang merupakan gabungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyoroti lambatnya rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk calon ketua dewan.
Sebagaimana diketahui, PPP kembali mendapat jatah ketua DPRD Pamekasan periode 2019-2024 setelah mendapat 12 kursi hasil pemilihan legislatif (Pileg) 17 April lalu. Partai berlambang Ka’bah itu sudah merekomendasikan tiga figur ke DPP PPP untuk dipilih sebagai pimpinan dewan. Yakni Halili Yasin, Fathorrahman dan Masykur Rasyid.
Tetapi, DPP PPP sampai sekarang belum menerbitkan surat keputusan (SK) dari ketiga figur tersebut. Meskipun partai-partai lain sudah rampung.
“Kami minta PPP segera merekomendasikan kadernya menjadi ketua dewan, supaya hak dan wewenang kami sebagai wakil rakyat bisa berjalan sebagaimana mestinya, ” pinta Ketua Fraksi Panas, Muhammad Hamidi, Rabu (25/9/2019).
Politisi Partai NasDem ini menjelaskan, pihaknya selama ini belum bisa melaksanakan aspirasi masyarakat yang datang ke kantor DPRD. Seperti polemik Pilkades dan murahnya harga tembakau yang mengadu ke dewan.
“Kemudian banyak aspirasi-aspirasi lainnya, kami hanya bisa tampung dulu. Karena tugas DPRD masih terbatas, ” tandasnya.
Menurutnya, lambatnya rekomendasi PPP itu juga mengakibatkan alat kelengkapan dewan (AKD) belum terbentuk, padahal kabupaten lain di Madura sudah selesai. Oleh karena itu, pihaknya berharap PPP bisa segera menerbitkan SK untuk calon ketua DPRD Pamekasan.
Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Pamekasan, Muhsin Salim enggan menjawab saat dikonfirmasi lambatnya SK partainya untuk calon Ketua DPRD.
“Belum, ” jawabnya singkat saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Jurnalis : Abd. Rahman
Editor : Haryono