JEJAK.CO-Digelarnya rangkaian Festival Kuliner Tradisional yang berlangsung semarak di area Taman Adipura Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (6/10), mendapat pujian dari banyak pihak. Salah satunya dari budayawan Sumenep, Syaf Anton Wr.
Syaf Anton, akrab disapa, mengatakan bahwa momen kesemarakan festival kuliner tradisional dengan melibatkan masyarakat mesti terus didukung dan ditingkatkan.
“Kesan bagus. Ini bagus. Ini perlu dikembangkan,” katanya.
Pada momen berikutnya, Syaf Anton menyarankan agar ada langkah prioritas yang lebih spesifik lagi. “Karena tradisional itu kan relatif, ya. Mungkin nanti bisa lebih dispesifikkan lagi, misal soto, kaldu, sate, dan semacamnya yang harus kita hadirkan di sini ini,” imbuhnya.
Syaf Anton juga berharap, kegiatan yang bagus ini perlu adanya publikasi yang maksimal. Sehingga, semarak kegiatan NU benar-benar diketahui masyarakat luas.
Selain itu, dirinya juga berharap kepada pemerintah setempat agar kegiatan rutin tahunan ini terus didukung, “karena ini adalah hari nasional, ya, bukan hari lokal,” pesannya.
Apalagi, imbuhnya, selama ini antara NU dengan pemerintah memang ada sinergi. Maka sinergitas tersebut mesti terus dijalin tidak hanya di momen hari santri. Akan tetapi bagaimana bahwa ‘identitas santri’ menjadi perlu diperhatikan.
Hari-hari di luar ini, katanya, selain bahwa sudah ada dukungan dari pemerintah, santri juga harus berkiprah demi kemajuan ekonomi masyarakatnya.
“Terus berharmoni,” pungkasnya.
Penulis : Mazdon
Editor : Ahmad Ainol Horri