Jejak.co-Satu-satunya tokoh yang menyatakan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep, Jawa Timur tahun 2020 adalah Achmad Fauzi.
Selain menjabat Wakil Bupati, politisi muda ini baru saja menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep periode 2019-2024, setelah ditunjuk langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Juli 2019.
Pada Pilkada 2015, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama PDI Perjuangan berkoalisi mengusung pasangan A Busyro Karim dan Achmad Fauzi.
Apakah koalisi kedua partai politik (Parpol) itu kembali berlanjut di Pemilu 2020? Fauzi saat ditemui di Rumah Dinas (Rumdis) Wakil Bupati Sumenep, Kamis (29/8/2019) mengatakan bahwa pihaknya membuka ruang koalisi pada semua Parpol yang ada, termasuk tetap akan mengajak PKB sebagai bagian dari koalisinya. “Akan diajak semuanya, termasuk PKB,” jawab Fauzi saat ditanya Parpol koalisi.
Menurutnya, koalisi di parlemen atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep yang saat ini sedang memanas, berbeda dengan koalisi Pilkada yang akan dilangsungkan tahun 2020 mendatang. “Koalisi di parlemen itu hasil kreasi dewan sendiri. Teman-teman dewan yang akan menjalani. Kalau koalisi Pilkada beda,” ungkapnya.
Kemudian siapa yang akan menjadi Bacawabup Fauzi? Ia kemudian membocorkan sosok yang akan mendampinginya pada Pilkada nanti. Dirinya menyebut bahwa orang yang akan dipilih adalah figur dari Nahdlatul Ulama (NU). Saat ini, suami Nia Kurnia itu sudah mengantongi beberapa nama dari kalangan nahdliyin.
Fauzi tidak memberikan syarat dari mana latar belakang orang yang nantinya akan dipinang menjadi Cawabupnya. Prinsipnya, lanjutnya, orang tersebut mau menjadi wakilnya dan bekerja untuk Sumenep lebih maju. “Soal siapa namanya, nanti,” pungkasnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri