Jejak.co – Langkah Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mencegah pandemi virus corona (Covid-19) mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Irwan Hayat, anggota Komisi I DPRD Sumenep mengajak masyarakat Sumenep untuk bersama-sama melawan menghadapi penyebaran Covid-19. Sesuai imbauan Bupati Sumenep KH A Busyro Karim, pihaknya menyarankan agar masyarakat yang ada di luar daerah maupun luar negeri tidak pulang kampung di tengah merebaknya wabah virus corona ini.
“Sebab potensi membawa virus corona ke Sumenep sangat besar, baik karena terpapar di perjalanan pulang, lewat kendaraan umum atau faktor lain,” kata Irwan dalam rilisnya yang diterima jejak.co, Selasa malam (24/3/2020).
Politisi muda ini mengingatkan bahwa penyebaran virus corona sangat cepat. Oleh sebab itu, meski pulang atau mudik merupakan hak pribadi namun ia tetap berharap dengan sangat agar warga yang ada di luar daerah baik karena belajar atau kerja tidak pulang ke Sumenep.
“Mohon dengan hormat, dalam situasi menghadapi virus corona ini jangan pulang dulu, karena sangat berbahaya,” imbuhnya penuh harap.
Mantan aktivis PMII Yogyakarta ini juga berharap agar masyarakat Sumenep menghindari kerumumunan. Dirinya mengapresiasi langkah Polres Sumenep yang telah membubarkan perkumpulan anak muda di sejumlah kafe demi mencegah penyebaran virus corona.
Menurutnya, tindakan polisi itu penting agar anak muda tidak berkumpul dengan banyak orang terutama dalam menghadapi Covid-19.
“Saya mohon kepada adik-adik, baik pelajar maupun mahasiswa untuk tetap di rumah. Manfaatkan waktu di rumah untuk belajar, membaca buku dan kegiatan edukatif lainnya. Intinya di rumah dan tak usah keluar rumah dulu,” ujar Sekretaris Fraksi PKB DPRD Sumenep ini dengan penuh harap.
Sebagai wakil rakyat, Irwan juga sangat mengapresiasi dan memberikan penghormatan kepada petugas medis dan tenaga kesehatan karena mereka menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi virus corona.
Sebelumnya, Bupati Sumenep KH A Busyro Karim mengungkapkan bahwa hingga 24 Maret 2020 pukul 07.00 WIB, data orang dalam resiko (ODR) virus corona (Covid-19) mencapai 690 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) mencapai 12. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif belum ada. “Semoga tidak ada,” kata Kiai Busyro Karim saat jumpa pers, Selasa (24/3/2020) di Pendopo Keraton Sumenep.
Penulis : Ahmad Ainol Horri