DPMD Sumenep Kawal Desa Inovatif Berbasis Potensi Lokal – Jejak

logo

DPMD Sumenep Kawal Desa Inovatif Berbasis Potensi Lokal

Kamis, 8 Agustus 2019 - 13:31 WIB

5 tahun yang lalu

Bupati Sumenep A Busyro Karim sambutan saat rapat koordinasi tim inovasi kabupaten. Di sebelah kanan Kepala DPMD Sumenep, Moh Ramli (batik merah)

Jejak.co-Dalam rangka melakukan koordinasi dan singkronisasi penyelenggaraan kegiatan inovasi desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupatenp Sumenep laksanakan rapat koordinasi tim inovasi kabupaten, Kamis (8/8/2019).

Dalam kegiatan ini, DPMD Sumenep mengundang tim kabupaten, tim pelaksana inovasi desa dan para pendamping desa yang berkedudukan di kecamatan untuk merumuskan langkah langkah kongkret, termasuk juga mencari solusi memecahkan masalah berkenaan dengan inovasi desa.

Selain itu, juga untuk mendorong adanya pertukaran pengetahuan antar desa. Bahkan yang lebih spesifik mendorong dan mengawal penggunaan dana desa (DD) agar berkualitas, efektif, efisien dan lebih inovatif, serta peka dan mengakomodir kebutuhan masyarakat. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Utami Sumenep, dengan mendatangkan pemateri Bupati dan Sekda Sumenep serta dinas terkait seperti  DPMD Provinsi Jawa Timur, DPMD Kabupaten Sumenep, Bappeda, Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan. Disamping itu, tenaga ahli konsultan pendamping provinsi dan tenaga ahli pendamping kabupaten.

Kepala DPMD Kabupaten Sumenep, Moh Ramli mengatakan, rapat tim inovasi kabupaten ini untuk merumuskan agar desa terus melakukan inovasi yang tidak sekedar hanya jago kandang tapi bisa berkompetisi dengan luar daerah.

Untuk mewujudkan desa yang inovatif, kata Ramli, butuh komitmen bersama dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah tapi dukungan dari masyarakat. Disamping itu, yang tak kalah pentingnya, pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa harus bersinergi dalam mewujudkan desa inovatif.

Dalam penyelenggaraan inovasi desa tahun ini, tim inovasi kabupaten berusaha mengarah pada metode tematik sesuai potensi lokal desa. 

“Setiap desa agar menunjukkan keunggulan desa yang berciri khas. Seperti Desa Manding dengan keunggulan ketela yang dikenal dengan produk kripik singkong, Rubaru sebagai sentra bawang. Semuanya kita dorong dan menyamakan persepsi sehingga desa bisa lebih inovatif,” terang Ramli, Kamis (8/8/2019).

Ramli menegaskan, pihaknya akan mendorong BUMDes untuk mengelola potensi desa. Pengelolaan potensi desa dapat dilakikan melalui unit usaha BUMDes. “Apabila BUMDes diberdayakan maka keterlibatan masyarakat akan semakin maksimal dan peluang kerja semakin terbuka,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep A Busyro Karim berharap tim pelaksana inovasi desa (TPID) dapat bekerja dengan maksimal sesuai regulasi yang ada. Sebab menurut politisi PKB itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah berkomitmen agar desa semakin baik di masa yang akan datang.(don/yon)


Baca Lainnya