Jejak.co-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Tentang Pemilihan Kepala Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS), Selasa, (14/5/2019).
Pada kesempatan papat yang digelar di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta Pusat, Khofifah mengusulkan bupati se-Madura dimasukkan dalam struktur kepengurusan BPWS. Alasannya, bupati di empat kabupaten (Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan) merupakan bagian penting dalam proses pembangunan wilayahnya.
Disamping itu, bupati di Madura juga diharapkan mengetahui apa yang sedang dilakukan BPWS di daerahnya.
“Mereka (bupati, red) juga punya ide besar untuk KEK (Kawasan Ekonomi Khusus, red) industri garam. KEK industri garam itu di Sampang, Pamekasan, atau di Sumenep ? Nah itu kan kalau misalnya inline dengan seluruh program strategis BPWS, lebih enak,” terangnya.
Khofifah menambahkan bahwa Menteri PUPR juga mengusulkan ada keterlibatan ulama Madura dalam proses kelembagaan di BPWS. “Lembaga nanti apa namanya BPWS atau BPWM, dan seterusnya,” ujar Gubernur Khofifah
Revitalisasi struktur BPWS dibahas bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono. (Kominfojatim)