JEJAK.CO-Panen raya tanaman hidroponik di Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapatkan apresiasi dari Bupati Sumenep A Busyro Karim.
“Yang pertama, kami ingin mengapresiasi terhadap masyarakat dan pemerintahan di Kelurahan Bangselok ini,” tutur Bupati Busyro, Rabu (18/12/2019)
Karena menurut orang nomor satu di Kota Keris itu tidak mudah menggerakkan potensi yang ada menjadi kenyataan yang bermakna, kecuali dengan kekompakan dan kemauan kuat dari semua pihak di pemerintahan yang ada di Kelurahan Bangselok.
Digalakkannya kegiatan hidroponik ini menurutnya tidak hanya agar asupan makanan warga Kelurahan Bangselok semakin segar dan sehat. “Tetapi yang kebih dari itu, lebih kompak dengan adanya hidroponik ini,” ujarnya.
Politisi PKB itu mengungkapkan apa yang didapatkannya saat memantau tiga titik budidaya hidroponik di Bangselok. Berdasarkan pengakuan warga kepada Bupati Busyro, dengan adanya kegiatan ini, warga Bangselok semakin akrab dan giat.
“Tadi dikatakan, malem-malem katanya ngumpul, minum kopi bareng, ngomong hidroponik dan segala macam. Kalau ada ulatnya dibuang, katanya. Termasuk nanti kalau di masyarakat ada ulat masyarakat, dibuang juga itu,” katanya sembari tertawa, diikuti tawa hadirin.
Suami Nurfitriana itu mengutarakan, mengapa ulat masyarakat harus dibuang? Menurutnya, karena patologi atau penyakit sosial itu ada dimana saja. “Jika ada masyarakat yang mengganggu, maka bagaimana agar diberi masukan agar menjadi positif,” pesannya.
Jika sudah ada perubahan seperti ini, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan ke arah ekonomis. “Kegiatan hidroponik ini, ke depan, ini nilai ekonomisnya harus lebih tinggi,” katanya.
Disampaikan, kalau di Bangselok nanti ada tanah atau lahan yang luas, hendaknya dijadikan pusat penanaman hidroponik yang tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Kelurahan Bangselok sendiri. Melainkan, hal itu bisa dijadikan tempat wisata.
“Kita coba, wisata ini sedang maju-majunya di Kabupaten Sumenep. Ini kita tarik juga ke Bangselok,” katanya.
Jadi, ketika hal itu benar-benar dapat dilaksanakan, kata Busyro, maka para wisatawan nanti tidak akan segan untuk berkunjung dan pulang membawa oleh-oleh khas Kelurahan Bangselok.
Selanjutnya, mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Sumenep itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran pemerintah Kelurahan Bangselok, utamanya kepada segenap warga.
“Terima kasih. Bangselok sudah menjadi kelurahan yang sehat, indah, dan ini tantangan ke depan harus ada peningkatan,” katanya.
Kenapa? Karena setiap desa, paparnya lebih lanjut, akan berlomba-lomba untuk membangun dan menata desanya masing-masing. “Maka siapa pun yang tidak melakukan perubahan untuk semakin meningkatkan, pasti akan ada desa lain yang muncul, dan itu akan melebihi Bangselok,” pungkasnya.
Penulis : Mazdon
Editor : Ahmad Ainol Horri