JEJAK.CO – Sebanyak 226 Kepala Desa Terpilih yang tersebar di seluruh kecamatan, baik daratan maupun kepulauan, yang ada di Kota Sumekar sedang diambil sumpah janji untuk membaktikan dirinya kepada desanya di Pendopo Agung Sumenep, pada pukul 09.30 WIB, Senin (30/12/2019).
Dalam proses pelantikan serentak ini, satu persatu kepala desa terpilih dilantik langsung oleh Bupati Sumenep A Busyro Karim, didampingi oleh Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Kepala Polres Sumenep, AKBP Deddy Supriyadi, Kepala Pengadilan Negeri Sumenep Kelas II Ahmad Bukhari, Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep Djamaluddin, Dandim 0827 Lekot Inf Ato Sudiatna, Sekda Edy Rasiyadi, Kepala DPMD Moh Ramli, dan perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep Faisal.
Sebelum mengucap sumpah janji, mereka dimintai pernyataan siap dan tidaknya untuk berbakti kepada masyarakat di desanya masing-masing. Mereka akan memimpin pembangunan di desanya untuk periode kepemimpinan tahun 2020 hingga 2026.
Bupati Busyro dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh kepala terpilih. “Selamat dan sukses kepada seluruh 226 kepala desa terpilih. Tidak hanya terpilih, tapi harus membawa barokah untuk desanya maaing-masing,” katanya.
Selain itu, mereka diminta untuk terus berenergi, dengan cara berpikir dan bertindak yang positif. “Selain itu, desa itu harus jelas arahnya, harus jelas tujuannya. Jangan sampai jadi kepala desa, orang masih bertanya visi-misi desa ini apa dan kemana,” pesan Bupati Sumenep dua periode itu.
Setelah jelas, sambungnya, bagaimana memotivasi kekuatan yang ada di desa untuk menggerakkan dan menguatkan potensi yang ada di desa. “Semua kekuatan yang ada di desa itu harus digerakkan menjadi energi untuk pembangunan di setiap desa,” katanya.
Ujian seorang pemimpin, lanjut Busyro, adalah bagaimana merangkul semua orang di desanya (warga), baik yang mendukung dan yang tidak mendukung. “Itulah tantangan dan seni kepeminpinan,” ujar suami Nurfitriana itu.
Terakhir, mantan Ketua DPC PKB pertama di Kota Keris itu menyampaikan tentang pentingnya proses. “Itu saja yang bisa saya sampaikan. Mabruk untuk semua,” tandasnya.
Penulis : Mazdon
Editor : Haryono