JEJAK.CO, Pamekasan – Kabupaten Pamekasan sudah bisa melaksanakan pembelajaran langsung atau pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah. Hal itu disambut baik oleh para orang tua siswa .
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Akhmad Zaini menjelaskan bahwa PTM sudah dimulai sejak Rabu kemarin. Hal itu dilakukan karena Pamekasan sudah masuk zona orange atau PPKM Level 3.
“PTM di sekolah-sekolah di bawah naungan Disdik Pamekasan sudah dimulai sejak kamarin,” terangnya, Kamis (19/08/2021).
Namun kendati demikian, tidak semua sekolah bisa melaksanakan PTM 100 persen. Untuk sekolah yang berada di kecamatan dengan zona kuning 50 persen dan untuk sekolah yang berada di kacamatan dengan zona orenge 25 persen.
“Mengenai teknis siswa yang masuk secara bergantian dipasrahkan kepada sekolah-sekolah. Dan untuk sekolah yang bisa masuk 100 persen karena ruangannya cukup untuk mengatur jarak antar siswa, “jadi dikelas itu jarak antar siswa satu setengah meter,” imbuhnya.
Tidak hanya siswa, pembelajaran yang dibatasi ini juga berlaku pada jam pelajaranya. Dalam artian sekolah yang PTM 50 persen jam pelajarannya juga 50 persen begitu pula PTM 25 Persen jam pelajaranya juga 25 persen dari target keseluruhan.
PTM ini disambut baik oleh para orang tua siswa, seperti Misbahul Jannah, warga Desa Lemper Kecamatan Pademawu, Pamekasan, ia menilai sekolah daring kurang maksimal bagi pembelajaran siswa. Oleh karenanya ia bersyukur Pamekasan sudah bisa melakukan pembelajaran langsung meski tidak 100 persen.
“Saya sangat bersyukur melihat anak saya bisa masuk sekolah lagi, selama pambelajaran daring saya merasa anak kurang maksimal mendapat pelajaran,” katanya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
