Jejak.co-Setelah 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep periode 2019-2024 dilantik, Rabu (21/8/2019), rakyat berharap pembangunan di Sumenep mengalami perubahan, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu harapan masyarakat Sumenep, Madura, Jawa Timur adalah pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan. Sebab selama ini dinilai belum berbanding lurus dengan pembangunan yang ada di darat.
Hal itu mendapat respon dari M Syukri, politisi asal Kepulauan Kangean yang baru saja mengucap sumpah kedua kalinya sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil 6) yang meliputi Kecamatan Sapeken, Kangean dan Kecamatan Arjasa.
Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah Sukorejo ini kembali terpilih pada Pileg 2019. Sebelumnya, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu terpilih menjadi anggota DPRD Sumenep 2014-2019.
Di periode kedua ini, Syukri berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi masyarakat pulau. Baginya, ketimpangan yang masih terjadi di kepulauan harus segera diselesaikan. Sebab masyarakat pulau sudah lama menghendaki pemerataan pembangunan.
“Pada periode ini saya akan fokus pada infrastruktur yang selama ini diharapkan oleh masyarakat,” ujar alumni Fakultas Hukum STHI Genggong itu dengan penuh semangat.
Ketimpangan sosial, pendidikan dan sektor lainnya, lanjutnya, harus menjadi perhatian bersama. Selama ini kebijakan yang dituangkan dalam APBD Sumenep adalah ada 40-60, tapi selanjutnya harus dibalik, 60 persen untuk kepulauan dan 40 persen daratan. “Itu target kami di parlemen. Kami mohon dukungannya, terutama dewan dari kepulauan untuk bersama-sama memperjuangkan kepulauan,” harapnya. “Bagaimana anggaran 2020 ke depan tidak ada lagi ketimpangan,” imbuhnya.(rei)