Jejak.co – Meski Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membolehkan bagi zona kuning sekolah tatap muka, namun di Pamekasan belum bisa melaksanakannya. Pasalnya belum ada izin untuk sekolah tatap muka dari gugus tugas penanggulangan covid 19 setempat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini. Menurut mantan Kabag Kesra ini persiapan sudah dibahas olehnya pihak Disdik namun sayangnya hingga kini belum ada izin dari gugus tugas Covid 19 setempat.
“Persiapan menghadapi tatap muka untuk zona kuning sudah kami bahas, yang tentunya harus mengikuti protokol Covid 19 sesuai intruksi Kemendikbud,” terangnya, Kamis (3/9/2020).
Akibat dari belum adanya izin sekolah tatap muka tersebut sekolah di bawah naungan Disdik masih memberlakukan sistem pembelajaran Daring dan Luring. Meski sistem pelajaran ini tidak maksimal namun pihaknya terpaksa memberlakukan sistem tersebut.
“Semua sekolah SD atau SMP menerapkan sistem tersebut, ada yang Luring ada yang Daring,” imbuhnya.
Dari masing-masing sekolah lanjutnya, sistem daring dan luring dilakukan karena tidak semua kelas bisa melakukan sistem belajar secara Luring ataupun Daring.
“Ya, kelas 1 sampai 3 Daring kelas Lain Luring, jadi masing-masing sekolah menerapkan dua sistem tersebut,” tutupnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
