Sukses Gerakkan Ekonomi Rakyat, Bupati Pamekasan Launching Batik Toket Go Internasional – Jejak

logo

Sukses Gerakkan Ekonomi Rakyat, Bupati Pamekasan Launching Batik Toket Go Internasional

Sabtu, 27 Maret 2021 - 22:43 WIB

4 tahun yang lalu

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam didampingi istrinya Nayla Tamam saat swafoto bersama Putri Indonesia 2020 RR Ayu Maulida Putri (Foto : Instagram rabaddruttamam)

Pamekasan, Jejak.co – Kelompok Usaha Baru (KUB) Pamekasan Hebat (Pahe) launching Batik Toket go internasional di Hotel Front one, Jalan Joko Tole, Sabtu (27/3/2021).

Acara tersebut cukup meriah, karena dihadiri langunsung oleh Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elistianto Dardak, Puteri Indoneisa 2020, RR Ayu Maulida Putri, Dinas Koprasi Jawa Timur, Bupati Pamekasan didampingi Ketua Dekranasda Pamekasan Nayla Tamam, Wakil Bupati Sumenep, Dewi Kholifah, dan juga beberapa pejabat penting.

Dalam kesempatan itu Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan kebanggaanya terhadap Batik Toket yang sudah bisa go internasional.

Bupati muda ini mengungkapkan bahwa batik telah menjadi potensi desa yang luar biasa di Pamekasan. Batik Pamekasan diakui atau tidak telah menjadi primadona di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu tidak lepas dari kualitas batik Pamekasan yang tidak kalah saing dengan daerah-daerah lain.

“Di Pamekasan ada batik yang sangat luar biasa, tetapi ini bukan hanya tentang kain saja tetapi tentang nilai seni, cerita, dan banyak harapan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, politisi PKB ini juga berkata bahwa kualitas batik lokal Pamekasan diakui pemerintah pusat dan menjadi salah satu batik terbaik di Indonesia.

“Pasar batik kami di Pamekasan dinobatkan sebagai pasar batik terbesar di Indonesia. Besar harapan saya dengan hadirnya Puteri Indonesai batik Pamekasan menjadi lebih terkenal dan populer,” imbuhnya dengan penuh harap.

Lain itu, Bupati Baddrut juga menyampaikan keberhasilannya dalam mendorong dan menggerakkan ekonomi desa melalui desa tematik. Strategi desa tematik ini sudah berjalan dengan baik dengan melatih ribuan orang dalam setiap tahunnya. Hal itu perlu dilakukan dengan harapan bisa tercipta desa kaya dan rakyatnya sejahtera.

“Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam mendorong dan menggerakkan ekonomi desa dengan menggunkan strategi desa tematik, dan alhamdulillah sebelumnya tidak ada home industri sekarang sudah ada, mulai dari buat sarung sampai buat peci,” katanya.

Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada semua pihak untuk tetap bergandengan tangan agar batik Pamekasan terus mampu bersaing dengan batik-batik lain di Indonesia. Sebab, hal itu bisa membantu perekonomian masyarakat dari tingkat paling bawah.

Mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada para hadirin yang terlah sudi hadir dalam acara luar biasa itu. Terutama kapada ketua Dekranasdan Jawa Timur dan Juga Puteri Indonesia tahun 2020.

Di tempat yang sama, Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elistianto Dardak mengatakan bahwa batik Pamekasan syarat dengan filosofis, dan kaya akan motif. Ia menilai batik yang demikian tidak banyak dimilki oleh daerah-daerah lain di Indonesa khususnya Jawa Timur.

“Pewarnaanya membedakan, antara batik Pamekasan dengan batik di daerah lain. Karena berani dengan warna, dan ini menjadi potensi dan aset tersendiri di Kabupaten ini,”ungkapnya.

Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya