JEJAK.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama PLN melakukan sosialisasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di dua desa Kecamatan/Pulau Masalambu.
Sosialisasi pertama digelar di Desa Masalima pada Sabtu (18/6/2022). Kedua, sosialisasi dilanjutkan ke Desa Kramian, Minggu (19/6/2022).
Sosialisasi ini dihadiri sejumlah pihak, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf, perwakilan BPPKAD, dan Badan Pertahanan Nasional atau BPN.
Selain itu, hadir pula Camat Masalembu Achmad Auzai Rahman didampingi Sekretaris Camat Ainul Yakin, Kepala Desa Masalima dan Sukajeruk, masyarakat serta pemilik lahan.
Camat Masalembu Achmad Auzai Rahman mengatakan, Pemkab Sumenep bekerja sama dengan PLN akan bangun PLTS di dua lokasi.
Pertama, PLTS akan dibangun di wilayah Desa Masalima. Jaringan listrik dari Desa Masalima ini juga untuk menjangkau Desa Sukajeruk. Kedua, lokasi pembangunan PLTS ditempatkan di Desa Kramian.
“Dan sosialisasinya bertempat di lokasi lahan pembangunan PLTS oleh PLN. Yakni di Desa Masalima dan Kramian selama dua hari,” kata Achmad Auzai Rahman kepada jejak.co, Minggu (19/6/2022).
Camat Auzai kemudian menjelaskan bahwa pembangunan PLTS akan dilaksanakan setelah melalui tahapan. Mulai dari sosialisasi, proses pembebasan lahan, dan engineering.
“Masalah waktu pelaksanaan setelah final semua proses yang telah direncanakan atau setelah pembebasan tanah sudah selesai dihibahkan,” jawabnya saat ditanya target pembangunan PLTS di Pulau Masalembu.
Pihaknya berharap proses atau tahapan pembangunan PLTS oleh PLN segera selesai sehingga listrik di Masalembu bisa nyala 24 jam.
“Program kelistrikan di Pulau Masalembu ini sebagai wujud komitmen Bupati Sumenep Achmad Fauzi untuk menerangi daerah kepulauan 24 jam.
Penulis : Ahmad Ainol Horri