JEJAK.CO – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep salurkan bantuan kepada 6.000 warga lanjut usia (lansia) perempuan. Bantuan tersebut berupa sembako.
Bantuan paket sembako kepada lansia wanita ini tersebar di enam kecamatan. Empat kecamatan di antaranya tersebar di daerah pemilihan satu (Dapil I), yakni Kecamatan Kota, Batuan, Kalianget, Talango dan dua kecamatan lainnya di Manding dan Kecamatan Saronggi.
Kepala Dinsos P3A Sumenep melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Fajarisman mengatakan, program bantuan sembako kepada lansia merupakan program perdana Pemerinta Kabupaten Sumenep.
Bantun tersebut diberikan kepada lansia wanita yang tidak mempunyai penghasilan tetap, tinggal sendiri atau ditinggal keluarganya, dan lansia yang tidak pernah menerima bantuan dari desa maupun lainnya.
“Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap lansia dan yang hidup tidak mempunyai penghasilan tetap dan ditinggal keluarganya. Makanya, demi suksesnya program ini kami minta elemen masyarakat lainnya harus ikut peduli. Paling tidak laporkan pada kami (Dinsos) jika menemukan atau melihat lansia yang belum tersentuh bantuan pemerintah,” kata Fajarisman saat ditemui di kantornya, Selasa (19/12/2023).
Bantuan sembako yang bersumber dari APBD Sumenep itu berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir senilai Rp 150 ribu perorang. Total anggaran yang disediakan pemerintah pada tahun ini kurang lebih Rp 900 juta.
Sayangnya, bantuan kepada lansia ini tidak menyentuh wilayah atau desa kategori miskin ekstrem yang tersebar di Kecamatan Batang-Batang, Pragaan, Lenteng, Arjasa, dan Sapeken. Semuanya terpusat di Dapil I dan sekitarnya.
“Kami mempertanyakan, kenapa sebaran bantuan lansia mayoritas di wilayah Dapil I dan sekitarnya. Kepulauan tidak ada, bahkan wilayah miskin ekstrem tidak tersentuh,” sesal Sekretaris Komisi IV DPRD Sumenep Ach Naufil MS, Rabu (20/12/2023).
Politisi asa Dapil III ini meyakini bahwa lansia yang membutuhkan bantuan pemerintah karena tidak mampu atau hidup sebatang kara tidak hanya di enam kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Batuan, Kalianget, Talango, Manding dan Saronggi. Naufil menilai, bantuan tersebut melukai lansia miskin yang ada di wilayah/kecamatan lain.
“Di kecamatan lain banyak yang membutuhkan dan seharusnya dapat bantuan. Jika kuotanya sedikit kan tetap bisa disebar ke wilayah lain meski perkecamatan jumlahnya hanya 200 lansia, dengan benar-benar prioritaskan yang layak,” ungkapnya.
Untuk diketahui, penyerahan bantuan sosial (bansos) secara simbolis dilaksanakan di Kantor Balai Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Selasa, 12 Desember 2023 (har/rei)