JEJAK.CO – Ketua DPRD Kabupaten Sumenep Abdul Hamid Ali Munir meminta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) tidak lalai layani masyarakat pada Ramadan atau bulan puasa. Terutama instansi yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Bulan puasa atau Ramadan bukan alasan bagi ASN lalai dalam memberikan pelayanan. Kata Hamid, tidak boleh ada perbedaan pelayanan kepada masyarakat dibandingkan bulan di luar puasa.
Menurutnya, aktivitas masyarakat yang membutuhkan layanan di bulan puasa justru meningkat dibanding bulan lainnya. Oleh karena itu instansi terkait seperti Dinas Koperasi UKM dan Perindag diharapkan lebih maksimal dalam memantau dan melaporkan fluktuasi harga sembako khususnya menjelang lebaran agar kenaikan harga tidak terlalu drastis.
Selain itu, instansi yang menjadi perhatian khusus DPRD Sumenep adalah Dinas Kesehatan. OPD yang satu ini diminta untuk menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas dan klinik kesehatan lainnya agar tetap memberikan pelayanan yang lebih baik. Hamid menegaskan, pihaknya tak ingin ada keluhan dari masyarakat kkarena petugasnya lalai dengan alasan bulan puasa.
Hamid juga meminta Disperkimhub mempersiapkan pelayanan transportasi yang maksimal menghadapi arus mudik dan arus balik, baik transportasi darat, laut maupun udara.
“Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, juga diharapkan dapat menyelesaikan beberapa proyek pembangunan infrastruktur jalan raya sebelum lebaran agar bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat,” ujar Hamid.
Politisi PKB itu juga mengingatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) agar mendorong desa segera merealisasikan program DD agar secepatnya dinikmati masyarakat.
“Semua OPD dan instansi di lingkungan Pemkab Sumenep yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus memberikan pelayanan yang maksimal jangan bertele-tele karena ini bulan Ramadan,” tegas Hamid.
Contohnya RSUD, Dinas Kesehatan, Disperkimhub, Disperindag, Satpol PP. Termasuk juga Disdukcapil, Perizinan maupun Dinas Sosial sebaiknya tidak memperlambat pelayanan kepada masyarakat agar mereka tidak kecapekan menunggu,” harap Hamid. (rei)
