JEJAK.CO – Idulfitri 1445 Hijriah menjadi momentum bagi masyarakat terutama di Kabupaten Sumenep untuk meneguhkan dan merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Abdul Hamid Ali Munir mengatakan, tradisi silaturahmi dan saling memaafkan pada momen lebaran Idulfitri harus tetap dilestarikan. Sebab, dengan cara seperti itu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa terjaga.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk khidmat dalam perayaan Idul Fitri. ”Ini hari kemenangan untuk kita semua. Mari bersama-sama jaga tali persaudaraan, silaturahmi, dan saling memaafkan,” ajaknya Jumat (12/4).
Apalagi, dalam waktu dekat masyarakat Sumenep akan dihadapkan dengan pemilihan kepala daerah (pilkada). Karena itu, kesadaran persatuan dan kebersamaan harus terus dirajut.
Perbedaan dalam pemilihan kepala daerah sesuatu yang niscaya yang tak perlu dipersoalkan. Semua harus tetap mengedepankan persatuan demi kemajuan bangsa ini, terutama daerah Kabupaten Sumenep.
Politisi PKB ini juga berharap Sumenep menjadi kabupaten yang berkemajuan. Baik secara pembangunan maupun sumber daya manusia (SDM). Potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
”Di momen lebaran ini, kami mewakili seluruh anggota dewan mohon maaf lahir batin. Semoga Sumenep terus tumbuh menjadi kabupaten yang maju dan berdaya saing dengan SDM dan SDA yang ada. Yang tak kalah penting, marah tetap jaga kerukunan ini,” pesannya. (rei)
