JEJAK.CO – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, M. Muhri geram saat mengetahui saat mengetahui jalan poros Desa Giring, Gadding, hingga Batuputih Laokr, usak parah.
Dirinya mengaku sempat menjadi korban saat melintas di jalan poros yang menghubungkan tiga desa di dua kecamatan itu. “Saat malam melewati jalan poros itu, mobil kami sempat terperosok gara-gara jalannya rusak parah,” cerita Muhri.
Jalan poros yang melintasi Desa Giring, Gadding, hingga Batuputih Laok tersebut sudah puluhan tahun tidak diperbaiki. Bukan hanya rusak, Muhri sebut di jalan itu nyaris tak terlihat aspal.
Kata Muhri, jalan yang melintasi antar desa itu sangat strategis. Kanan dan kiri jalan terhampar lahan pertanian yang produktif. Oleh sebab itu, Muhri berharap pemerintah segera memperbaikinya.
“Pada saat pembahasan, kami terus perjuangan agar jalan itu segera diperbaiki. Alhamdulillah saat ini sudah ada respon dari dinas terkait,” ungkap Muhri.
Muhri meminta jalan poros yang sempat viral di media sosial itu diperbaiki tahun depan. “Dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) berjanji kepada kami akan dimasukkan pada APBD 2025,” ujarnya.
Hanya saja, lanjut Muhri, pada saat pembahasan dengan Dinas PUTR Sumenep, jalan itu harus dilakukan pelebaran menjadi 5 meter. Saat ini, lebar jalan tersebut 3 meter.
“Sesuai aturan jalan itu harus diperlebar menjadi 5 meter. Oleh karena itu kami berharap kepala desa agar sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada pemilik rumah yang posisinya tepat di pinggir jalan,” harapnya.
Muhri menambahkan, jalan rusak yang selama ini diperjuangkan di Parlemen terdapa di Desa Lanjuk, Kecaman Manding.
“Kalau jalan di Desa Lanjuk menuju asta Jokotole, Insya Allah sudah masuk anggaran tahun ini,” pungkas Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep itu. (rei)