JEJAK.CO, Sumenep-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep akan memprioritaskan dana hibah untuk pembangunan fisik.
Tahun ini, dana hibah di Disdik Sumenep cukup besar, yakni Rp 19 miliar. Dana tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di ujung timur Pulau Madura ini.
Berdasarkan data dari Disdik Sumenep, dana hibah sebesar Rp 19 miliar akan disalurkan pada SD Rp5,5 miliar dan SMP 2,2 miliar.
Sedangkan untuk PAUD Rp 4,1 miliar, dan PNF (pendidikan non formal,red) mencapai Rp 7,7 miliar.
Penerima dana hibah ini sekolah yang ada di daratan dan kepulauan. “Sementara khusus lembaga pendidikan yang menerima pagu di atas Rp200 juta harus melalui proses lelang,” kata Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra, Senin (30/5/2022).
Sumenep Agus Dwi Saputra menjelaskan, prioritas dana hibah adalah pembangunan fisik yang meliputi rehabilitasi gedung sekolah maupun penambahan ruang kelas baru (RKB). Gedung yang sudah tidak layak atau ruang belajar akan terakomodir dari bantuan keuangan tersebut.
Sampai saat ini, realisasi dana hibah sudah memasuki tahap verifikasi.“Sehingga dalam waktu dekat akan segera direalisasikan. Saat ini sudah proses sosialisasi pencairan terhadap lembaga yang bakal menerima bantuan dana hibah,” imbuh Agus.
Agus juga mengungkapkan bahwa bantuan hibah keuangan itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun 2022.
Penulis : Ahmad Ainol Horri