Jejak.co– Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, Jawa Timur baru saja menggelar pemilihan pengurus anak cabang (PAC) tingkat kecamatan atau yang disebut Musancab, Minggu (21/7/2019).
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Sumenep, KH Imam Hasyim berpesan kepada kadernya untuk terus bekerja membesarkan partainya.
Untuk membesarkan partai, lanjutnya, kader PKB melaksanakan tugas kepartaian tanpa harus menunggu momen pemilihan legislatif (Pileg) atau pemilu. “Harus berjuang kapan pun, bagaimana PKB benar-benar mengakar di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Kader yang terpilih atau masuk di struktur pengurus partai, diharapkan selalu melakukan kerja kepartaian, seperti konsolidasi untuk menguatkan kepengurusan dan juga kegiatan lainnya. “Jadi kita (PKB) tidak hanya menjelang pileg atau pemilu mengadakan pertemuan, mengadakan konsolidasi, tapi kapan pun mesti sering melakukan pertemuan, rapat dan kegiatan lainnya,” pesan pada pengurus PAC PKB yang baru.
Yang tak kalah pentingnya, Kiai Hasyim berpesan agar pengurus baru di PAC PKB se-Kabupaten Sumenep selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Nahdlatul Ulama (NU) di masing-masing kecamatan. PKB tidak boleh terpisah dari NU, sebab partai besutan Gus Dur ini merupakan ‘anak’ dari NU.
“Kami harap PKB dengan NU terus berkoordinasi untuk membesarkan NU. PKB harus menjadi media dakwah untuk NU, karena PKB tak bisa dipisahkan dari NU. PKB didirikab oleh ulama NU,” harapnya.
Pada tahun ini, PKB Sumenep menjadi partai pemenang dalam Pileg April lalu. Kendati demikian, Kiai Hasyim tetap menghendaki partai terus berjuang tanpa harus menunggu pemilu.(don/yon)