JEJAK.CO – Festival Merangkai Ketupat di Pantai Wisata Lombang, Kecamatan Batang-Batang berlangsung sukses, Selasa (16/4/2024). Festival ini diikuti 54 peserta terdiri dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), badan usaha milik daerah (BUMD), dan kecamatan.
Dengan menggunakan seragam adat khas Madura dan kostum Sakera, peserta adu cepat dan kreatif merangkai daun siwalan menjadi orong ketupat.
”Melalui kegiatan festival ini, Pemkab Sumenep ingin menaikkan kunjungan wisata khususnya di Pantai Lombang. Pantai ini, sangat menarik, pasirnya putih, dan banyak cemara udangnya,” kata Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah.
Nyai Eva, sapaan akrab Wabup Sumenep menegaskan, kunjungan wisata melalui event, diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Festival merangkai orong ketupat juga bagian melestarikan tradisi, sebab membuat ketupat pada hari ketujuh lebaran adalah warisan nenek moyang,” ujarnya.
”Dengan Festival ini, bagaimana merangkai orang ketupat dapat dikenalkan pula bagi kalangan milenial,” imbuh Nyai Eva.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohamad Iksan mengungkapkan, Festival Merangkai Ketupat bagian dari rangkaian kegiatan yang dicanangkan Pemkab Sumenep untuk menyemarakkan pesta perayaan lebaran ketupat.
Menurutnya, masyarakat antusias menyaksikan event yang digelar Pemkab Sumenep. Hal itu ditandai dengan meningkatnya kunjungan wisata khususnya ke pantai Lombang.
”Alhamdulillah, sejak pasca Lebaran pengunjung wisata meningkat baik di Lombang, Salopeng, maupun objek wisata lainya. Dan ini akan berlangsung hingga ketupatan besok,” ungkapnya.
Iksan menambahkan, tidak ada ivent khusus yang disiapkan di Pantai Lombang maupun Salopeng pada perayaan ketupat, Rabu besok (17/4/2024). Pihaknya menfokuskan pada kegiatan hiburan oleh pihak ketiga yang mengelola Lombang dan Salopeng selama moment lebaran.
”Acara pemkab hari ini yaitu Festival Merangkai Ketupat dan Layangan Led tadi malam,” jelasnya. (rei)