Jejak.co-Setiap tahun, pencairan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur selalu molor. Memasuki triwulan ke dua, pencairan tahap pertama baru trealisasi ke 20 desa lebih.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh. Ramli mengungkapkan bahwa desa yang mengajukan pencairan DD dan ADD Senin lebih 30 desa. Namun yang sudah dicairkan baru 20 desa.
Kendalanya adalah masalah klasik. Desa yang belum mengajukan pencairan disebabkan belum rampungnya APBDes dan pertanggungjawaban realisasi tahun 2018.
Kendati demikian, pria berkumis ini mengaku terus berusaha semaksimal mungkin agar desa segera menyelesaikan APBDes dan menyelesaikan pertangungjawaban realisasi program 2018.
Saat sitanya desa mana yang sudah mengajukan dan belum merampungkan APBDes, Ramli tidak menyebutkan secara rinci.
“Saya lupa datanya. Yang jelas antara daratan dan kepulauan sama. Tapi untuk yang mengajukan terus bertambah setiap harinya,” ungkapnya, Senin (13/5/2019). (yon)