Lestarikan Budaya, Disparbudpora Sumenep Gelar Festival Pencak Silat Tradisional – Jejak

logo

Lestarikan Budaya, Disparbudpora Sumenep Gelar Festival Pencak Silat Tradisional

Kamis, 6 Desember 2018 - 05:47 WIB

6 tahun yang lalu

Mohammad Iksan, Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Disparbudpora Sumenep

Jejak.co,Sumenep-Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep menggelar Festival Pencak Silat Tradisional antar perkumpulan dan perguruan silat.

Kegiatan tingkat Kabupaten Sumenep itu ditempatkan di Lapangan Kesenian Sumenep (LKS) Gotong Royong pada 30 November hingga 1 Desember 2018.

Menurut Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Disparbudpora Sumenep Moh Iksan, pihaknya bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang setempat.

Festival Pencak Silat Tradisional ini diikuti 31 tim. Masing-masing,15 tim dari perkumpulan silat dan 16 tim dari perguruan silat.

Kriterianya, peserta dari utusan perguruan silat anggota IPSI usia 14-21 tahun dan perkumpulan silat tradisional berusia 21-50 tahun ke atas.

Peserta dinilai tiga juri profesional. Dua diantaranya juri tingkat nasional dan juri tingkat provinsi.

Menurut Iksan, kegiatan tersebut merupakan olahraga rekreasi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. Pihaknya berharap budaya pencak silat bisa dicintai pemuda Sumenep.

Kepala Disparbudpora Sumenep Sufiyanto menambahkan, pemerintah berkomitmen melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa. Sebab pencak silat merupakan budaya warisan bangsa yang harus tetap terpelihara hingga generasi selanjutnya.

“Maksud dan tujuan kegiatan tersebut untuk membudayakan, melestarikan serta mengembangkan budaya bangsa yaitu pencak silat. Juga sebagai pentas untuk saling memperkaya pengetahuan dan pengalaman tentang seni budaya pencak silat. Serta ajang silaturahmi perkumpulan dan perguruan pencak silat di Kabupaten Sumenep,” paparnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sumenep Edi Rasiyadi menyebut, filosofi pencak silat adalah motivasi hidup yang mengajarkan tentang konsentrasi, konsistensi, kearifan dan kekuatan.

Pihaknya berharap, pencak silat dikenalkan sejak dini di lingkungan keluarga. Perguruan silat juga harus konsisten membina atlet yang ada. Karena hal itu bisa menekan perilaku negatif anak muda,” imbuhnya penuh harap. (yon)


Baca Lainnya