JEJAK.CO – Anak yatim mendapat perlakuan istimewa dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Nyaris setiap kegiatan, bupati mengundang anak yatim untuk doa bersama dan diberi santunan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap anak yatim karena beberapa alasan. Di antaranya, alasan teologis.
Kata Fauzi, dalam Al-Quran ditegaskan bahwa yang tidak peduli terhadap anak yatim dianggap mendustakan agama. Ayat itu populer. Semua orang tahu. “Sehingga kita semua dianjurkan untuk selalu melindungi dan peduli kepada anak yatim,” ungkap Fauzi.
Alasan lain, anak yatim memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk meraih cita-citanya. Itulah alasan Bupati Sumenep Achmad Fauzi memasukkan Festival Kreasi Anak Yatim dalam kalender event 2023 kegiatan Pemkab Sumenep dalam rangka mendongkrak ekonomi di sektor wisata.
Festival Kreasi Anak Yatim itu akan digelar pada 19 Februari 2023, di Pendopo Agung Keraton Sumenep. Kegiatan tersebut akan diikuti 1.000 anak yatim yang akan memamerkan karya seni dan kreativitasnya.
Acara tersebut juga dirangkai dengan belanja bersama anak yatim di Pasar Minggu UMKM. Bupati ingin anak-anak mencintai dan bangga terhadap produk lokal.
Semua rangkaian kegiatan itu untuk memuliakan anak yatim, dengan memberikan apresiasi atas potensi dan kemampuan di bidang agama, seni, olahraga dan prestasi lainnya.
Selain itu, Bupati Fauzi juga ingin menggugah rasa renggang rasa, gotong royong agar peduli pada anak yatim, sebagaimana dianjurkan dalam Islam.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memuliakan anak yatim, menumbuhkan nilai sosial kemasyarakatan dan memupuk rasa berbagi dan kasih sayang terhadap sesama,” ujar Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Kader terbaik PDI Perjuangan itu berharap seluruh masyarakat Sumenep memuliakan anak yatim, memberi motivasi dan semangat untuk meraih cita-cita masa depannya.
“Mari muliakan anak yatim. Mereka punya masa depan yang cerah yang membutuhkan dukungan sesama,” ajak Bupati Fauzi. (REI)