JEJAK.CO, Sumenep – Program wajib diniyah di semua sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, selama ini kurang maksimal.
Wajib diniyah bagi SD dan SMP ini menjadi atensi Agus Dwi Saputra semenjak ditunjuk menjadi Kepala Disdik Sumenep.
Agus Dwi Saputra optimis program wajib diniyah bisa terlaksana dengan baik. Ia akan memaksimalkan program ini diterapkan di semua sekolah.
“Kita optimis di tahun ajaran baru 2022-2023 sudah optimal dan bisa diterapkan di semua sekolah,” kata Agus Dwi Saputra, Kamis, (19/05/2022).
Agus menyebutkan, jumlah sekolah yang harus menerapkan wajib diniyah sebanyak 500 lembaga. Rinciannya, SD sebanyak 480, SMP sebanyak 17 dan SMA sebanyak 3 sekolah.
Selama ini program diniyah kurang maksimal karena keterbatasan anggaran. Agus menyebutkan, anggaran untuk program ini hanya Rp 3 miliar lebih.
“Hal ini yang menjadi persoalan tidak meratanya program tersebut di semua sekolah,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pada tahun ajaran baru 2022-2023 mendatang, program wajib diniyah bisa terlaksana di semua lembaga SD.
“Alhamdulillah kita sudah mengefektifkan anggaran dan bisa mengcover di 27 Kecamatan, baik daratan dan kepulauan,” kata Agus.
Penulis : Thofu
Editor : Ahmad Ainol Horri