JEJAK.CO-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Bambang Irianto kembali melakukan trobosan baru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Setelah menerapkan program Digital School, kini akan mengeluarkan program Kartu Pintar.
Kartu Pintar ini berfungsi sebagai tabungan bagi siswa. Yang menarik, kartu ini juga akan menjadi absensi siswa pada saat masuk kelas dan pulang dari sekolah.
“Manfaat selain menabung juga sebagai alat absensi siswa,” terang Bambang.
Dengan diterapkannya Kartu Pintar, siswa akan terpantau oleh orang tua atau wali siswa. Sebab pada pelaksanaannya, setiap kali siswa masuk kelas maka kartu itu harus digesek dan otomatis terkoneksi ke nomor handphone wali siswa. Begitu juga pada saat siswa pulang dari sekolah, kartu itu kembali digesek dan terkoneksi ke nomor wali siswa.
Sehingga kartu ini secara tidak langsung mengajarkan siswa disiplin mengikuti pelajaran dan tidak bolos karena terpantau oleh wali siswa dan guru sekolah.
Disamping itu, karena berfungsi sebagai tabungan, maka siswa yang memiliki Kartu Pintar bisa menabung langsung ke Bank Jatim, karena dinas pendidikan kerjasama dengan bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu.
Bambang Irianto menjelaskan, Kartu Pintar merupakan pengembangan dari program Digital School. Untuk tahap percobaan, Kartu Pintar akan di terapkan di 10 SMP Negeri yang melaksanakan program Digital School.
“Program Kartu Pintar ini kerjasama dengan Bank Jatim.
MoU dengan pihak bank akan dilaksanakan, Kamis (19/9/2019). Semoga semua berjalan lancar karena ini masih tahap percobaan dulu,” pungkas Bambang
Penulis : Ahmad Ainol Horri
