Jejak.co – Suasana Pilkada Kabupaten Sumenep terus semakin dinamis. Sejumlah partai politik (parpol) mulai membuka pendaftaran menjaring bakal calon bupati maupun wakil bupati.
Pendaftaran bakal calon bupati maupun wakil bupati diawali PDIP. Disusul oleh PKB, berikutnya PPP dan terbaru Partai Demokrat.
Sejak sejumlah parpol membuka pendaftaran, sejumlah kandidat yang mencalonkan sebagai M 1 dan M 2 bermunculan. Salah satunya Fattah Jasin.
Pria asal Sar Sore Kota Sumenep yang lama berkarir di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu menjajal sejumlah parpol. Langkah itu bagian dari ikhtiar politiknha untuk mendapat rekomendasi agar bisa nyalon bupati di kota ujung timur Pulau Madura ini.
Pertama dirinya mendaftar ke PKB. Setelah PPP membuka pendadtaran, Fattah Jasin kembali mendaftar. Tidak hanya itu, ia juga mendaftar di Demokrat.
Fattah Jasin menyampaikan visi-misinya sebagai bakal calon bupati di kantor DPC Demokrat Sumenep (Foto/Ahmad Ainol Horri)
Rabu (29/1/2020), pria yang akrab disapa Gus Acing itu mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Sumenep ke Desk Pilkada Partai Demokrat setempat.
Gus Acing mengutarakan alasan dirinya mendaftar di sejumlah parpol. Menurutnya semua itu dilakukan dalam rangka ikhtiar untuk mendapat rekomendasi sekaligus bagian dari upaya politik membangun koalisi dalam perhelatan Pilkada Sumenep yang bakal digelar pada 23 September 2020.
“Semakin banyak berkoalisasi akan memudahkan kebijakan pada saatnya program dilaksanakan. Karena eksekutif dan legislatif itu bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan,” jawab Gus Acing saat ditanya alasan daftar di sejumlah parpol.
Mantan Kepala Bappeda Jawa Timur itu mengaku bahwa sedari awal dirinya telah berkomunikasi dengan sejumlah petinggi parpol. Selain dengan PKB, PPP dan Demokrat ia juga sudah berkomunikasi dengan parpol lain seperti Nasdem dan PKS.
“Saya berkomunikasi dengan baik. Tidak menutup kemungkinan partai yang lain bisa bekerjasama, saya akan lakukan. Saya dengan Nasdem berkomunikasi. Saya sudah sampaikan profil, dan PKS juga komunikasi, kemudian Garindra,” tuturnya usai menyerahkan formulir pendaftaran di kantor DPC Demokrat Sumenep.
Bagaimana dengan potensi turunnya rekomendasi dari parpol? Gus Acing mengaku semuanya memasrahkan kepada kebijakan partai. “Saya beriktiar untuk bisa mendapatkan partai yang terbaik,” imbuhnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
