JEJAK.CO-Loyalis dan relawan KH Muhammad Shalahuddin Warits atau Ra Mamak, deklarasikan dukungan untuk maju sebagai calon bupati Sumenep pada Pilkada 2020. Mereka menggelar deklarasi di lokasi wisata, Water Park Sumenep atau WPS, Minggu (15/9/2019).
Massa yang hadir menyatakan sebagai loyalis dan relawan Ra Mamak terdiri dari kaum santri melineal, jaringan ustaz kampung, asosiasi masyarakat kepulauan dan koordinator kecamatan se-Kabupaten Sumenep.
Pernyataan loyalis dan relawan Ra Mamak dalam deklarasi dukungan menjadi calon bupati Sumenep pada Pilkada 2020 sebagai berikut.
1. Mendukung Ra Mamak untuk maju sebagai calon bupati Sumenep periode 2021-2026.
2. Meminta kepada PPP dan partai politik lain untuk mengusung Ra Mamak.
3. Kami siap jiwa raga untuk memenangkan Ra Mamak sebagai Bupati Sumenep periode 2021-2026.
4. Mengintruksikan kepada jajaran pengurus relawan di setiap tingkatan untuk dapat bahu membahu dan bekerjasama dalam mendukung kemenangan Ra Mamak.
5. Menghimbau kepada seluruh elemen dan relawan untuk melakukan kerja-kerja penggalangan dana dan dukungan dengan cara yang terhormat dan tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku dan norma-norma sosial yang berlaku.
Massa yang hadir pada temu loyalis dan relawan Ra Mamak di luar dugaan.
Fathol Bari, Ketua Temu Relawan dan Loyalis Ra Mamak menceritakan awal mula munculnya gerakan dukungan pada putra mendiang KH A Warist Ilyas itu. Semua itu merupakan gerakan dari bawah yang muncul di sejumlah wilayah kecamatan. Mereka semua menginginkan bupati berdasarkan pilihannya, kemudian muncul figur Ra Mamak.
Karena gerakan itu tidak hanya terjadi di satu kecamatan, maka loyalis dan relawan Ra Mamak, melakukan konsolidasi. Konsolidasi yang paling massif di wilayah daratan. Kepulauan juga sudah ada meskipun tidak sekuat di daratan.
Pada saat deklarasi dukungan, Ra Mamak, Ketua DPC PPP Sumenep itu tidak ada di lokasi. “Karena memang kegiatan ini tidak dirancang oleh Ra Mamak,” terang Fathol.
Massa yang hadir pada temu loyalis dan relawan Ra Mamak di luar dugaan.
Sebelum ada deklarasi dukungan secara terbuka, para relawan mengaku telah melakukan komunikasi dengan Ra Mamak. “Kami mohon kesiapannya, beliau menyampaikan, saya tidak membutuhkan jabatan ini tetapi kalau dibutuhkan siap. Berangkat dari itu kami melakukan konsolidasi,” lanjutnya.
Massa yang hadir dalam kegiatan deklarasi dukungan yang dikemas dengan temu loyalis dan relawan Ra Mamak ini di luar dugaan. Menurut Fathol, banyaknya orang yang hadir menunjukkan bahwa mereka memiliki tujuan yang sama soal calon bupati yang akan dihelat tahun 2020.
Fathol bersama relawan mengaku akan terus melakukan konsolidasi ke bawah untuk menguatkan dukungan agar keinginannya mencalonkan Ra Mamak terwujud.
Penulis : Mazdon
Editor : Ahmad Ainol Horri
