Dua Kader Demokrat Pamekasan Berebut Pimpinan DPRD – Jejak

logo

Dua Kader Demokrat Pamekasan Berebut Pimpinan DPRD

Selasa, 3 September 2019 - 17:43 WIB

6 tahun yang lalu

Hermanto (kanan) dan Ismail (kiri) kader Demokrat yang diusulkan ke DPP menjadi pimpinan DPRD Pamekasan periode 2019-2024

Jejak.co– Dua kader Partai Demokrat Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur sedang bersaing dalam penjaringan pimpinan DPRD periode 2019-2024. Dua figur tersebut adalah Hermanto dan Ismail.

Partai berlambang mercy itu mendapat jatah pimpinan DPRD Pamekasan periode mendatang setelah mampu mengumpulkan enam kursi hasil pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 kursi. Sementara jabatan ketua menjadi jatah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan raihan 12 kursi.

Ketua DPC Partai Demokrat Pamekasan, Hermanto mengungkapkan, dirinya bersama Ismail sudah mengikuti tes wawancara yang dilakukan oleh DPP sebagai penjaringan calon pimpinan DPRD. Awalnya, ada tiga nama yang diusulkan menjadi calon pimpinan, namun atas nama Moh. Ali tidak mengikuti tes wawancana yang menyebabkan gugur dengan sendirinya.

“Keputusan siapa yang berhak menjadi pimpinan DPRD Pamekasan itu adalah hak DPP. Kami hanya mengusulkan saja, dan kami tidak bisa memastikan kapan keputusan itu akan turun. Kami hanya bisa berharap semoga cepat keluar, ” kata Hermanto, Selasa (1/9/2019).

Hermanto memprediksi, lambatnya keputusan pimpinan DPRD itu berkaitan dengan meninggalnya ibu Susilo Bambang Yudoyono (SBH) yang merupakan ketua umum partai. Karena hal serupa tidak hanya terjadi di Kabupaten Pamekasan saja.

Dikatakan, nama-nama yang diusulkan menjadi calon pimpinan DPRD tersebut bukan tanpa alasan. Melainkan berdasarkan pengalaman sebagai wakil rakyat, loyalitasnya terhadap partai serta struktur kepengurusan partai. Tiga nama yang diusulkan di awal memenuhi kategori di atas.

“Secara pribadi saya akan menerima keputusan partai, termasuk apabila saya tidak dipilih. Karena saya dengan bapak Ismail sama-sama ingin membesarkan partai. Jadi tidak ada istilah persaingan, ” tandasnya.

Sementara itu, Ismail sama-sama mengaku akan menerima apapun keputusan partai, karena hal itu demi kebesaran partai ke depan. Apalagi sebagai kader harus ikut dan patuh terhadap AD/ART partai.

“Tidak ada persaingan di sini, karena sama-sama untuk mengawal pembangunan di Pamekasan. Semoga apapun keputusannya adalah yang terbaik,” tutup mantan Ketua Komisi I DPRD Pamekasan tersebut.

Jurnalis : Abd. Rahman
Editor     : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya