JEJAK.CO, Pamekasan – Petani tembakau di wilayah madura termasuk Pamekasan ketakutan melihat cauaca yang mulai berubah. Betapa tidak meraka yang mengharapkan cuaca panas agar tembakau rajang mereka kering dan dapat terjual dengan harga mahal, beberpa hari ini hujan malah mengguyur sebagian wilayah di Pamekasan.
Hujan yang terjadi sejak beberapa hari lalu membuat banyak petani khawatir tembakau tidak kiring dan kualitasnya berkurang sehingga berakibat pada harga yang diprediksi bakal murah.
Di tengah kekhawatiran petani, pemerintah mengklaim harga tembakau di gudang yang ada di Pamekasan masih terkontorol stabil. Dalam artian perubahan cuaca beberapa hari ini belum bisa mempengaruhi harga tembakau di gudang.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Perlindungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Imam Hidajad. Menurut laporan yang ia terima dari tim pemantau tembakau bahwa harga tembakau di sejumlah gudang masih stabil.
“Untuk harga sementara tetap belum ada perubahan, belum terdampak cuaca hujan beberapa hari ini. Artinya selama tembakau itu kualitasnya baik, (tembakau tidak kehujanan) tidak akan berpengaruh pada harga,” katanya, Selasa, (14/9/2021).
Sebelumnya, harga tembakau terendaklh dibandrol Rp. 25.000 dan tertinggi Rp. 35. 000. Sampai saat ini harga tersebut tidak mengalami perubahan kendati beberapa wilayah mulai diguyur hujan.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri