Jejak.co – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, memasang target sapu bersih kemenangan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 19 kabupaten/kota se Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Tanfidz DPW PKB Jawa Timur Aliyadi Mustofa. Bersamaan dengan momentum hari lahir (Harlah) ke-22 PKB, dirinya berharap PKB bisa mendominasi pilkada 2020 dengan menyapu bersih kemenangan di 19 kabupaten/kota yang akan menggelar pesta demokrasi pada akhir 2020 mendatang.
Target itu dinilai rasional untuk diwujudkan, terutama daerah yang selama ini menjadi kantong-kantong kemenangan PKB. Sehingga baginya mempertahankan kemenangan dalam kontestasi politik merupakan sebuah kewajiban yang harus diwujudkan seluruh kader partai.
Mewujudkan kemenangan diakuinya tidak mudah. Untuk bisa memenangkan kader PKB yang pada tahun ini akan mengikuti kontestasi pilkada di Jawa Timur, maka harus melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak.
“Itu harapan saya sebagai kader PKB, sekalgius ucapan dan juga doa pada hari lahir PKB yang ke-22 ini,” ungkap peraih 221.264 suara pada Pileg 2019 tersebut, Jum’at (24/7/2020).
Pada momentum Harlah PKB ke-22, Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur itu menyampaikan, mengajak seluruh kader partai khususnya di Jawa Timur, untuk membuktikan komitmen terhadap pesantren yang selama ini menjadi karakter partai besutan tokoh Nahdlatul Ulama (NU), yakni KH. Abdurrahman Wahid tersebut.
Diungkapkannya, seluruh elemen masyarakat sudah mengetahui bahwa PKB sudah mewarnai seluruh sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi diakuinya, hal itu tentu masih jauh dari kesempurnaan.
“Maka dari itu sebagai kader, saya berharap ke depan PKB terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam segala hal,” harapnya.
Aliyadi menyampaikan, yang paling penting bagi seluruh elemen di PKB, adalah menunjukkan bahwa partai ini didirikan oleh para kiai NU dan pondok pesantren.
Sehingga menurutnya, kader-kader PKB, terutama yang saat ini sedang menjadi pejabat, baik itu di eksekutif maupun legislatif, harus membuktikan bahwa mereka adalah bagian dari pejuang-pejuang, baik kiai dan pondok pesantren.
“Sudah saatnya kader PKB membuktikan komitmen pada pesantren, serta berkontribusi kepada bangsa dan negara,” pintanya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri