Jejak.co – Kegiatan bhakti sosial berupa pemberian masker gratis dan sembako pada masyarakat terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Sumenep terus mengalir.
Pemberian sembako dan masker selama ini lebih dominan terkonsentrasi di jantung kota. Berbeda dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sumenep saat gelar bhakti sosial dalam bentuk pemberian sembako dan masker pada masyarakat terdampak, Kamis (22/4/2020).
Bhakti sosial yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bersama Wirausaha Muda Sumenep serta pelaku usaha mikro kecil (UMK), menyasar masyarakat pinggiran yang hendak menuju kota.
Lokasinya depan rumah dinas Kapolres Sumenep, depan rumah dinas Sekda, perempatan pandian dan depan kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sumenep.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sumenep Sustono mengatakan, pihaknya sengaja memilih tempat pinggiran kota untuk berbagi peran demi pemerataan bantuan yang diberikan kepada yang terdampak Covid-19.
“Kenapa kami pilih sana agar tidak terkonsentrasi hanya di tengah kota. Kami menyisir masyarakat yang hendak ke kota. Masyarakat banyak ke kota pastilah lewat di situ. Karena di jalan trunojoyo banyak teman2 yang mencover,” ungkap Sustono.
Menurutnya, selain dari Dinas Koperasi, bhakti sosial ini merupakan hasil sumbangan dari Wirausaha Muda Sumenep, pelaku usaha mikro kecil dan koperasi. Sumbangan itu diwujudkan dengan 1.000 masker dan 231 paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak dan mie instan.
Sustono berupaya bhakti sosial untuk membantu terdampak Covid-19 tidak hanya sekali. “Kita lihat semoga Ramadan bisa laksanakan tetapi tata cara tetap mengikuti protokol dari pemerintah.
“Saran dari Kapolres bantuan juga diberikan ke masyarakat di bawah tidak hanya di wilayah jalan, semoga bisa terlaksana,” imbuhnya.
Sementara itu, nama-nama lembaga yang terlibat dalan kegiatan bhakti sosial ini adalah Wirausaha Muda Sumenep, KPRI Daya Karya, KPRI Abdi Praja, Forum Koperasi Wanita, Forum Koperasi Wanita Syari’ah, Forum Usaha Mikro Kecil, Kopkargam, dan Kopegtel.
Penulis : Haryono
Editor : Ahmad Ainol Horri
