JEJAK.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep meminta Puskesmas di Pulau Sepudi menjadi rumah sakit tipe D. Karena selama ini warga di pulau tersebut sangat tergantung ke rumah sakit di wilayah Kota Sumenep.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Demokrat sekaligus anggota Komisi III DPRD Sumenep Akhmad Zainur Rahman. Pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memperhatikan masalah kesehatan di wilayah kepulauan terutama di Pulau Sepudi agar meningkatkan menjadi rumah sakit.
“Layanannya kesehatan masyarakat merupakan fondasi utama bagi pembangunan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, meningkatkan pelayanan kesehatan hingga tingkat desa bukan sekadar suatu keharusan, melainkan suatu investasi strategis yang membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat,” ujarnya.
Politisi Demokrat itu juga mendorong Pemkab Sumenep membangun tema-tema layanan kesehatan yang baik, inovatif, yang sesuai dengan konteks layanan kesehatan.
“Ini (rumah sakit dan layanan yang baik) adalah dua hal dari banyak hal yang perlu di masukkan dalam perencanaan penyusunan RPJPD Kabupaten Sumenep,” harapnya.
Pulau Sepudi terdiri dari dua kecamatan. Untuk wilayah utara masuk wilayah Kecamatan Noggunong. Sementara wilayah selatan masuk administrasi Kecamatan Gayam.
Selama ini, warga di dua kecamatan itu sangat tergantung terhadap rumah sakit di wilayah daratan kota Sumenep. Yang paling dirasakan layanan kesehatan di sana saat warga hendak melahirkan dan harus dirujuk ke rumah sakit. Mereka harus melalui perjalanan laut yang relatif jauh.
“Sehingga keberadaan rumah sakit di wilayah Pulau Sepudi sangat dibutuhkan,” pungkasnya. (rei)
