JEJAK.CO, Jawa Timur – Anggota DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa menilai, pendidikan pesantren belum sepenuhnya mendapat perhatian dari pemerintah. Meski peraturannya sudah ada, namun salama ini peraturan tersebut belum bisa dirasakan atau belum tampak.
Hal itu dia sampaikan usai dirinya dilantik kembali menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim), Sabtu (31/08/2024).
Dirinya berjanji akan mengawal dua target sebagai prioritas selama 5 tahun ke depan. Target tersebut menganai pendidikan berbasis pesantren dan peningkatan ekonomi.
“Target kedapan, pendidikan dan peningkatan ekonomi,” terangnya saat ditemui beberapa awak media usai pelantikan.
Oleh sebab itu, ia berjanji akan mengawal peraturan pendidikan sehingga bisa benar-benar dirasakan manfaatnya.
Selain pendidikan, Aliyadi akan mengawal peraturan daerah tentang perlindungan petani tembakau. Mengawal Implementasi peraturan tersebut menjadi tugasnya sebagai politisi yang bertugas di lembaga legislasi.
“Sehingga nantinya dapat berimbas terhadap peningkatan ekonomi masyarakat melalui peraturan tersebut,” imbuhnya. (rul/rei)