JEJAK.CO, Sumenep – Tahun ini terdapat 302 keluarga miskin di Kabupaten Sumenep yang mendapatkan bantuan pasang baru listrik.
Bantuan pasang baru listrik ini merupakan program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero).
Setiap keluarga yang akan mendapatkan bantuan mulai dari pemasangan instalasi hingga kWh dengan daya 450 VA. Saat ini pemasangan instalasi dan kWh sedang berlangsung.
Kepala DPMD Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf mengatakan bahwa program tersebut memang dianggarkan setiap tahun. Untuk anggaran 2022, kuota bantuan pasang baru listrik untuk 302 keluarga miskin.
Bantuan tersebut tersebar di 12 kecamatan daratan dan kepulauan dengan 21 desa. Sebanyak 5 kecamatan kepulauan terdiri dari Kangayan, Arjasa, Gayam, Nonggunung dan raas. Semantara 7 kecamatan lainnya di daratan, yakni Kecamatan Pragaan, Bluto, guluk-Guluk, Pasongsongan, Manding, Saronggi, dan Batang-Batang.
Calon penerima bantuan pasang baru listrik merupakan rumah tangga miskin yang
terdaftar dalam DTKS. Kemudian keluarga tersebut belum tercatat sebagai pelanggan PT PLN (Persero).
“Karena ada keluarga miskin yang terdaftar dalam DTKS tapi KTP-nya pernah dipakai orang lain misal keluarganya, sehingga yang demikian tidak bisa menerima bantuan tersebut karena nanti akan dicocokkan dengan database di PLN,” terang mantan Camat Batang-Batang itu.
Program ini merupakan wujud dari visi misi atau program prioritas Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam memenuhi infrastruktur bidang kelistrikan bagi keluarga miskin.
“Dengan program ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (rei/redaksi).