JEJAK.CO-Seluruh bakal calon kepala desa (Bacakades) se-Kabupaten Sumenep yang mengikuti uji kompetensi di Gedung Islamic Centre Bindara Saod, Batuan, Sumenep hari ini dinyatakan lolos semua.
Pasalnya, dalam uji kompetensi ini tidak ada target minimal penilaian.
“Lolos semua, Mas. Tidak ada istilahnya lolos atau tidak lolos. Ini hanya menentukan nilai. Karena dalam uji kompetensi ini tidak ada target nilai minimum,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Moh. Ramli kepada Jejak.co, Selasa (2/10/2019).
Ramli, biasa dipanggil, menyebutkan, total peserta secara keseluruhan berjumlah 253 orang. Sedangkan yang hadir adalah sebanyak 231 orang, 22 orang sisanya dinyatakan tidak hadir.
Dalam uji kompetensi ini, ada 2 tahapan yang mesti dituntaskan oleh para bakal calon kepala desa. Antara lain, tes tulis dan tes wawancara.
Seluruh peserta yang hadir tersebut, sejauh ini (pukul 16.00 WIB), dinyatakan telah mengikuti seluruh tahapan uji kompetensi, baik tes tulis maupun wawancara kepemimpinan.
“Saat ini tinggal menunggu rekap hasil nilai dari tim. Saya nggak tahu. Kami ini tinggal nunggu jadwal penerimaan nilai,” paparnya.
Ditanyakan, bagaimana dengan desa dengan jumlah bacakades lebih dari 5 orang? Ramli menjawab, semuanya akan menerima nilainya. Selanjutnya, dipilih 5 bacakades untuk ditetapkan sebagai calon kepala desa (Cakades) yang nantinya akan dipilih kembali oleh masyarakat setempat.
“Ya, semuanya akan terima nilai, sesuai amal perbuatan masing-masing,” ujarnya setengah berkelakar. “Tinggal diperingkat saja. Nah, 5 teratas itu saja nanti yang akan resmi menjadi calon,” imbuhnya.
Ramli berharap momen Pilkades 2019 yang akan dilaksanakan serentak pada Bulan November mendatang dapat terlaksana dengan lancar dan kondusif.
Penulis : Mazdon
Editor : Ahmad Ainol Horri