JEJAK.CO, Sumenep – Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Sumenep mendapat hibah pembangunan gudang penyimpanan garam. Bantuan tersebut diberikan kepada koperasi petani garam.
Tujuh koperasi itu terletak di Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Desa/Kecamatan Talango, Desa Kebun Dadap, Kecamatan Saronggi. Kemudian 4 desa lainnya berada di Kecamatan Kalianget, yakni Desa Pinggir Papas, Karanganyar, Kertasada, dan Desa Marengan.
Agus Wahyudi, Kasi Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Sumenep menjelaskan, pembangunan gudang penyimpanan garam untuk membantu petani garam manakala memasuki musim penghujan.
Pasalnya, selama ini petambak garam kerap menggunakan alat seadanya, seperti trepal untuk menutupi garam saat hujan.
“Fungsinya untuk penyimpanan garam. Sebab yang ditakutkan kan ketika hujan. Kan kalo ada gudang enak. Gudang itu kan diperlukan. Selama ini kan mereka hanya pakai trepal saja untuk penutup,” kata Agus, Selasa (9/11/2021).
Agus mengatakan, proyek pengerjaan pembangunan gudang penyimpanan garam tersebut sudah rampung dikerjakan.
“Sudah. Baru selesai ini. Paling sekitar dua minggu lalu selesai,” sambungnya.
Agus menambahkan, rampungnya pembangunan 7 gudang penyimpanan garam diharapkan bisa meringankan beban petani apabila musim penghujan.
“Minimal petambak kan bisa terbantukan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pembangunan 7 gudang penyimpanan garam yang berlokasi di 7 desa di kabupaten sumenep bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) APBN Tahun 2021.
Masing-masing gudang dianggarkan sebesar Rp 200 juta, dengan kapasitas mampu menyimpan garam sebanyak 1.000 ton.
Penulis : Rifand NL